Krjogja.com – MAGELANG – Bupati Magelang diwakili Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto didampingi jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang, OPD terkait dan Forkompimcam Kabupaten Sawangan menghadiri Ketep Summit Festival 2022 di Ketep Pass Tourism, Sabtu (12/3/2022). ).
Sekretaris Daerah Adi Waryanto mengungkapkan, berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Magelang, baik sumber daya alam, maupun seni budaya serta produk unggulannya masing-masing, berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. populasi. masyarakat.
“Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Magelang saat ini dilakukan secara berkesinambungan dengan memperhatikan perubahan pola konsumsi wisatawan, serta budaya dan seni yang berkembang di masyarakat,” kata Adi.
Dijelaskannya, sejalan dengan semangat tersebut, Festival Puncak Ketep 2022 bertemakan “Simfoni Rindu” menyiratkan kerinduan akan alam ruang dan waktu yang telah beroperasi sejak dirantai oleh pandemi dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, Ketep Summit Festival yang menyuguhkan rangkaian acara sarat kreativitas dan seni ini akan menjadi event unik di Kabupaten Magelang, khususnya di Ketep Pass untuk menarik wisatawan, masyarakat lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.
Adi berharap dengan kemajuan teknologi dan arus informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena keberadaan media massa dan media sosial berbasis digital telah membuka akses kepada khalayak yang lebih luas. potensi seni budaya ini.
“Terbentuk kesan mendalam bagi masyarakat yang mengakses informasi Festival Puncak Ketep untuk menarik wisatawan ke destinasi wisata di Kabupaten Magelang, khususnya di Ketep Pass ini,” ujarnya menambahkan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein
Selain itu, event ini merupakan upaya untuk meningkatkan promosi objek wisata Ketep Pass (DTW) serta potensi wisata alam dan budaya yang ada di sekitarnya. Sekaligus presentasi showcase produk-produk Kabupaten Magelang.
“Keindahan alam dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang megah menjadi salah satu daya tarik utamanya. Padahal, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Namun sempat absen selama dua tahun karena pandemi”, tambahnya.
Ia menyampaikan, meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai, pihaknya berharap semua sektor tetap bersuara dan bekerja lintas ruang dan waktu. Sehingga hidup terus berjalan dan pulih lebih cepat.
“Kami berharap Ketep Summit Festival dapat menjadi kegiatan unggulan untuk mempromosikan DTW Ketep Pass dan sekitarnya. Selain itu, di awal tahun akan tersedia fasilitas baru seperti pos pengamatan berbagai produk kuliner khas Kabupaten Magelang. “, harapnya.
Menurutnya, keberadaan Gunung Merapi dan Merbabu menyimpan potensi alam dan budaya yang sangat besar. Jika dihadirkan sebagai DTW dengan beberapa kreativitas dan inovasi akan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi masyarakat di daerah.
Menurut Direktur Badan Pengelola Objek Wisata (BPOW) Ketep Pass Magelang, Mul Budi Santoso, kegiatan ini dimeriahkan dengan festival topeng ireng se-kabupaten Magelang. Ada juga penampilan sendratari oleh Kinara Kinari Borobudur Studio, peluncuran Jeep Merapi-Merbabu Cruise Tour ditutup dengan penampilan topeng ireng Sekar Rimba Indonesia.
Di hari kedua, akan ada kompetisi seni dan pengunjung juga akan disuguhi konser band lokal. Di puncak acara, akan ada penampilan bintang tamu utama yaitu Guyon Waton. Selama festival, lanjutnya, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai kuliner menarik dan hidangan artisanal dari UMKM. Sedangkan pada kor III akan dilakukan prosesi gunungan dari 21 kecamatan melalui Kabupaten Magelang.
Menurutnya, mereka harus diberi ruang dan panggung untuk mengekspresikan diri. Dengan begitu, geliat ekonomi akan semakin terlihat di penghujung tahun. “Saya berharap kegiatan ini sesuai dengan tema yang dipilih dan benar-benar curahan nostalgia,” pungkasnya. (adv)
Source: news.google.com
