Berita Wisata

MBS beraksi lagi, “Paradise Island” buatan Arab Saudi

Jakarta, CNBC Indonesia – Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) telah mengumumkan akan membangun pulau resor mewah di kota barunya, NEOM. Nanti, “pulau itu akan menjadi surga” bagi superyacht dan apartemen kelas atas.

Pulau yang bernama Sindalah ini terletak di Laut Merah. Meliputi 840.000 meter persegi, Sindalah akan menampilkan 86 marina dan menampung 413 kamar hotel ultra-premium, selain 333 apartemen berlayanan premium.

Atraksi Sindalah lainnya antara lain klub pantai mewah, Klub kapal pesiar dan 38 sajian kuliner unik. Sindalah juga akan menjadi tujuan golf populer dengan menawarkan kesempatan kepada para penggemar untuk merasakan lapangan kelas dunia 6.474 yard par 70.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Dengan tempat-tempat ini, pulau itu harus menciptakan 3.500 pekerjaan. Terutama untuk sektor pariwisata dan jasa perhotelan dan rekreasi.

“Pulau itu akan berfungsi sebagai pintu gerbang utama ke Laut Merah, menawarkan pengalaman bahari yang dibuat khusus dan diharapkan mulai menyambut tamu mulai awal 2024,” menurut Saudi Press Agency yang dikutip. Berita ArabSelasa (6/12/2022).

MBS mengatakan Pulau Sindalah merupakan komitmen Riyadh untuk mencapai Visi 2030, di mana Arab Saudi akan mencari sumber pendapatan baru di luar minyak.

“Sindalah akan menjadi tujuan klub kapal pesiar dan pulau mewah pertama NEOM di Laut Merah, menyediakan pintu gerbang yang indah ke Laut Merah yang akan menjadi tempat wisata paling menarik dan menarik di kawasan ini,” katanya.

“Ini akan menjadi tujuan di mana para pelancong dapat merasakan keindahan NEOM dan Arab Saudi yang sebenarnya, di atas dan di bawah air, menjadikan Sindalah sebagai masa depan perjalanan mewah,” tambahnya.

NEOM, kota pintar senilai $500 miliar, adalah salah satu proyek terpenting yang mendukung strategi pariwisata nasional Arab Saudi. Kerajaan terus mendiversifikasi ekonominya yang kaya minyak selama beberapa dekade.

Pada bulan November, pada KTT global Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia, CEO NEOM Nadhmi Al-Nasr mengatakan kota itu akan memiliki stadion yang ditangguhkan. Ini memungkinkan wisatawan untuk memvisualisasikan masa depan.

Di barisan, kami ingin orang-orang datang dan melihat bagaimana stadion olahraga dibangun dan di mana mereka dibangun. Stadion olahraga NEOM setinggi 300 meter, lepas dan menggantung di udara,” kata Al-Nasr.

[Gambas:Video CNBC]

artikel berikutnya

Arab Saudi mencatatkan inflasi 2,7% pada Juli, ini penyebabnya

(sef/sef)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button