Tempat Wisata

Harga Tiket & Keunikan Museum Kota Lama Desember 2022

Biaya masuk Museum Kota Lama: GratisJam buka: Selasa – Jumat : 10.00 – 15.30, Sabtu – Minggu : 09.00 – 15.30Tidak Telepon: Alamat: Jalan Cendrawasih No, 1a Purwodinatan, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50137

Museum Kota Tua tujuan wisata sejarah yang berisi artefak kuno dari masa lalu. Berlokasi di Semarang, resmi berdiri pada Februari 2022. Dan menerima kunjungan wisatawan hanya pada bulan Maret 2022. Satu hal yang membuat museum ini menarik adalah penggunaan teknologi imersif.

Di dalam museum pengunjung serasa berada di kota lama Semarang. Walaupun hanya gambar bergerak, namun terlihat begitu nyata. Di dalamnya terdapat berbagai jenis artefak dari zaman penjajahan Belanda. Termasuk tiket dan pukulan, botol air Hygeia dan banyak lagi.

Biaya masuk ke Museum Kota Tua

Sejauh ini, administrasi belum membebankan pengunjung untuk tiket. Semua fasilitas museum dapat digunakan secara gratis. Tetapi sebelum itu Anda perlu membeli pesanan on line melalui aplikasi Lunpia. Karena pihak museum tidak langsung melayani pemesanan tiket.

Biaya masuk ke Museum Kota Tua
tiket masuk Gratis

Baca: Harga Tiket SALOKA PARK & 7 Wahana Seru

Jam buka Museum Kota Tua

Museum Kota Lama hanya buka dari hari Selasa hingga Minggu. Khusus hari Senin tour ini tutup dan tidak menerima kunjungan wisatawan. Jam buka sekarang dari pagi hingga sore.

jam buka
Senin Tertutup
Selasa Jumat 10.00 – 15.30 WIB
Sabtu Minggu 09.00 – 15.30 WIB

Pemandangan Museum Kota Tua

Museum Kota Lama memang merupakan tempat yang paling tepat untuk belajar tentang sejarah kota Semarang. Selain itu, informasi yang disajikan menggunakan teknologi imersif. Pengunjung mana yang tampaknya dibawa kembali ke masa lalu. Ini juga berisi banyak barang antik yang berasal dari tahun 1547.

Memperkenalkan cerita dengan teknologi imersif

Seorang wanita berdiri di depan layar teknologi imersif.Museum Kota Lama memberikan informasi kepada pengunjung menggunakan teknologi imersif yang merupakan kombinasi dari dunia nyata dan dunia maya. Foto: Googlemap/Nadhifa Hasna

Penyajian informasi di Museum Kota Lama sebenarnya berbeda dengan museum pada umumnya. Biasanya wisatawan hanya mendengarkan penjelasan pemandu dan membaca secarik kertas. Namun di museum ini, pengunjung bisa melihat visualisasi nyata dari kehidupan lampau. Semua itu dimungkinkan karena museum ini menggunakan kecanggihan teknologi imersif.

Teknologi imersif sendiri merupakan perpaduan antara dunia nyata dan dunia maya. Dimana seseorang seperti terbenam di dunia lain. Kehadiran teknologi ini sangat membantu pengunjung untuk memahami sejarah kota Semarang. Panduan dengan informasi lebih rinci ditampilkan selama pemutaran gambar.

Baca: Tiket DUSUN SEMILIR, Jam Buka dan 5 Wahana Terbaik

Depot trem

Lalu lintas trem di Museum Kota Tua.Museum Kota Lama memiliki koleksi trem antik yang masih terpelihara dengan baik hingga saat ini. Foto: Googlemap/Ardhi Jatmiko

Museum Kota Lama memiliki koleksi trem antik yang masih terpelihara dengan baik hingga saat ini. Warnanya hitam dan memiliki pagar putih di bagian belakang. Ada campuran trem dengan teknologi imersif. Artinya, pemandu menunjukkan trem seolah-olah sedang berjalan di atas rel.

Bahkan jika trem tidak berjalan dan hanya tinggal di satu tempat. Pemandu wisata akan menjelaskan asal-usulnya sambil menunjukkan suasana kota Semarang. Dengan integrasi teknologi imersif, trem seperti hidup kembali. Padahal, trem merupakan fasilitas depo lokomotif pertama pada tahun 1882.

Baca: UMBUL SIDOMUKTI: Tiket Masuk dan Beragam Aktivitas

Botol air mineral Hygeia

Padahal, produk air minum dalam kemasan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Hal ini bisa dibuktikan dengan ditemukannya sebotol air mineral Hygeia. Ini adalah botol kaca dengan tutup putih. Benda-benda tersebut tersimpan rapi di etalase Museum Kota Lama.

Botol Hygeia memiliki tinggi 25 cm dan memiliki diameter dasar 6 cm. Keunikannya terletak pada logo kucing hitam yang tergambar jelas di tutupnya. Hygeia sendiri merupakan perusahaan AMDK pertama pada masa penjajahan Belanda. Didirikan oleh Hendrik Freerk Tillema sekitar tahun 1908.

Baca: Tiket & Aktivitas Taman Wisata KOPENG

tiket dan perangko

Benda antik yang ada di Museum Kota Lama berikutnya adalah tiket dan pelubang kertas. Keduanya merupakan hal esensial yang harus dimiliki seorang konduktor saat itu. Dulu, sebelum naik kereta, penumpang diminta menunjukkan tiket terlebih dahulu. Kemudian konduktor mengebor lubang di dalamnya dengan alat pelubang besi.

Alat pelubang tiket berukuran sangat kecil dan berwarna hitam. Bentuknya seperti tang dan terdapat rantai besi yang menghubungkan kedua gagangnya. Tiketnya sekarang terdiri dari selembar karton dan berukuran kecil. Bentuk persegi panjang dengan ukuran sekitar 3 x 5,7 cm.

Baca: KEBUN BINATANG SEMARANG: Tiket & Atraksi

Warak

Museum Artefak Warak Tua.Museum Kota Lama memiliki koleksi artefak Waraka yang menjadi ikon kota Semarang. Foto: Googlemap/Indra lengkap

Museum Kota Lama memiliki patung Warak yang merupakan ikon kota Semarang. Bentuk tubuhnya merupakan campuran dari 3 hewan. Terdiri dari kambing, burak dan naga. Ia memiliki empat kaki dan leher panjang yang dihiasi bulu keriting.

Warak adalah hewan mitologis yang terkait erat dengan tradisi Dugderan. Acara prosesi adat untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Benda ini diperkenalkan ke dalam tradisi Dugderan sekitar tahun 1880. Kehadirannya tidak lain adalah sebagai simbol persatuan 3 suku bangsa di kota Semarang.

Ketiganya adalah Jawa, Arab, dan Cina. Semua budaya melebur menjadi satu dalam tubuh Warak. Kepala melambangkan budaya Tionghoa, badan melambangkan budaya Jawa, dan leher melambangkan etnis Arab. Pada saat memasuki bulan Ramadhan, mainan ini banyak dijajakan oleh pedagang pasar malam.

Baca: Tiket RAWA PENING & 4 Zona Wisata

jembatan kaca

Jembatan kaca Museum Kota Tua.Ada spot foto menarik berupa jembatan kaca yang mengapung di atas kolam. Foto: Googlemap/peepaholic world

Selain sajian wisata sejarah, kawasan ini juga menawarkan spot foto selfie yang keren. Salah satu yang paling terkenal adalah jembatan kaca yang berdiri di atas kolam. Ukurannya sangat panjang dan persis di seberang tugu besar. Fungsinya untuk masuk atau keluar kawasan wisata, sekaligus sebagai spot foto.

Secara keseluruhan, jembatan ini terbuat dari kaca. Mulai dari pijakan kaki hingga pagar di kedua sisinya. Dari kejauhan, semuanya terlihat tembus pandang. Berfoto di jembatan ini serasa melayang di udara.

Baca: UMBUL SIDOMUKTI: Tiket Masuk dan Beragam Aktivitas

Fasilitas Museum Kota Tua

Meski tidak perlu membayar tiket masuk, pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas yang lengkap. Mulai dari sewa loker, tempat parkir, toilet, dan ruangan ber-AC. Dan saat memasuki kawasan wisata, pihak pengelola akan memberikan tas kain kepada pengunjung untuk menyimpan sepatunya. Karena disini pengunjung harus melepas alas kaki.

Lokasi Museum Kota Tua

Museum unik ini terletak di Jalan Cendrawasih Purwodinatan No. 1a, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Masih di kawasan kota lama Semarang, tidak jauh dari Gereja Blenduk dan Galeri Seni Kontemporer Semarang.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button