Berita Wisata

Kabupaten Sukabumi kekurangan peralatan peringatan dini tsunami

sukabumi

Kabupaten Sukabumi memiliki pantai sepanjang 117 kilometer. Namun, hanya ada delapan sistem peringatan dini tsunami atau esistem peringatan dini (EWS). Kedelapan alat tersebut bahkan tidak bekerja maksimal. Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan.

“Ada beberapa titik termasuk Palabuhanratu di Tegalbuleud tapi kondisinya paska COVID, kemarin kami juga melakukan monitoring dan evaluasi terkait kondisi tersebut. Ada beberapa yang tidak optimal,” kata Wawan kepada detikJabarRabu (7/12/2022).

Wawan membenarkan hanya ada delapan SAP di wilayahnya. Untuk itu, BPBD akan berkoordinasi dengan PLTU Jabar 2 Palabuhanratu untuk penggunaan EWS tersebut.

“Ada sekitar 8 titik dan itu belum maksimal, artinya kita juga butuh waktu untuk mengoptimalkannya, termasuk juga berkolaborasi dengan PLTU untuk memanfaatkan sinergi terkait SAP”, a- ungkapnya.

“Padahal kalau kita lihat kisaran 117 kilometer yang ada di Kabupaten Sukabumi, tentu angka yang saya sampaikan tadi sekitar 8 dengan kondisi yang belum maksimal. Itu juga perlu lebih, sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat melalui BNPB untuk informasi lebih lanjut. dan potensi perbaikan,” lanjutnya.

Idealnya, ada 20 titik SAP untuk penggunaan langkah-langkah mitigasi yang dipasang di pantai. Terutama di kawasan wisata pantai wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Berada di destinasi wisata, ini yang paling penting yang harus kita perhatikan juga, karena hampir semua pantai yang ada di Kabupaten Sukabumi merupakan destinasi wisata dari Cisolok hingga Tegalbuleud, itu destinasi wisata, itu juga harus menjadi perhatian kita Idealnya lebih dari 20 ya, kami juga sedang melakukan inventarisasi berapa idealnya dipasang,” ujarnya.

(sya/iqk)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button