Berita Wisata

Mengantisipasi kunjungan akhir tahun, museum Bukittinggi akan menerapkan aturan ketat

Kamis, 8 Desember 2022 | 00:25 WIB

| Penulis:

Penerbit: Juli

Bukittinggi, Informasi Publik – Menyikapi kembali dihidupkannya PPKM Tingkat 1 oleh pemerintah pusat, dua museum yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Sumbar berencana memberlakukan kembali protokol kesehatan pada liburan akhir tahun 2022.

Dua museum yang saat ini dioperasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi antara lain Museum Kelahiran Bung Hatta dan Museum Rumah Adat Nan Baanjuang.

plt. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi mengatakan, jika PPKM Tingkat 1 diberlakukan, pihaknya akan menerapkan kembali protokol kesehatan.

“Kalau sudah ditentukan lagi, kami akan menyiapkan langkah penerapan protokol kesehatan (prokes),” ujarnya kepada tim media, Rabu (7/12/2022).

Hal itu dilakukan mengingat kedua museum yang dikelola dinas tersebut merupakan destinasi wisata keluarga untuk perayaan akhir tahun mendatang.

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan merupakan upaya Pemkot Bukittinggi untuk melindungi masyarakat dari dampak penyebaran virus, termasuk Covid-19.

“Terkait kesehatan masyarakat, kami berupaya menerapkan protokol kesehatan. Mekanismenya antara lain menjaga jarak, memakai masker dan menyiapkan tempat cuci tangan,” ujarnya.

Sementara itu, instansi yang mengelola destinasi wisata juga berencana menerapkan hal yang sama. Salah satunya adalah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi.

“Sebenarnya hingga saat ini protokol kesehatan masih menjadi perhatian kami di tingkat objek wisata, namun realita di lapangan masih banyak pengunjung yang mengabaikannya,” kata Hendri, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan. dan Olahraga.

Ia menjelaskan, kemungkinan besar pada libur akhir tahun 2022, penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung tempat wisata akan kembali diperkuat.

“Nanti kami akan perkenalkan kembali masker wajib bagi pengunjung tempat wisata. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan UMKM untuk menjual masker di luar pintu masuk tempat wisata di Bukittinggi,” ujarnya.

Menurutnya, meski saat ini belum ada kasus Covid-19 di Kota Bukittinggi, langkah preventif harus disiapkan untuk mengantisipasi munculnya kembali kasus tersebut. (MC Agam)

Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan menyebutkan sumbernya. infopublic.id

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button