Berita Wisata

Pengembangan obyek wisata Bukit Batu dipercepat

Sebagai bagian dari pengembangan pariwisata di Kalsel, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Tahura Sultan Adam mengadakan pertemuan untuk mengembangkan objek wisata Batu Tahura Sultan Adam. Pertemuan digelar di Balai Rimbawan 1 Dinas Kehutanan Kalsel, Rabu (7/12/2022).

Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penyuluhan Perhutanan Sosial (PMPPS) Dinas Kehutanan Kalsel, I Gede Arya Subhakti, dengan disaksikan Essselon 3 dan 4 Dinas Kehutanan Selatan dari Kalimantan bersama Tahura Sultan Adam dan perwakilan dari Grup Shafwah.

I Gede Arya Subhakti dalam kesempatan tersebut mengisyaratkan bahwa forum ini akan lebih fokus membahas pembangunan dan pembangunan objek wisata Bukit Batu Tahura Sultan Adam.

“Seperti yang kita ketahui Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dan Tahura Sultan Adam sudah memiliki master plan/rencana induk yang RAB (Rencana Anggaran dan Biaya) nya sudah disiapkan oleh konsultan pada tahun 2020, oleh karena itu diperlukan koreksi harga jika kita mau. berkembang pada 2023,” kata I Gede Arya Subhakti.

Pertemuan dilanjutkan oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kehutanan Kalsel, Tanti, untuk menyampaikan presentasi berjudul “Rancangan Pengembangan Wisata Gunung Batu di Dusun Sungai Luar, Desa Tiwingan Baru, Kecamatan Aranio”.

Presentasi tersebut antara lain kondisi Gunung Batu saat ini, rencana induk atau masterplan pengembangan desain wisata Gunung Batu, Dusun Sungai Luar, Desa Tiwingan Baru, Kecamatan Aranio.

Rencana induk kawasan meliputi gerbang masuk dan loket tiket, amphitheater, monumen “Raja Lima”, kelelawar buah, restoran/kafe, parkir mobil, shelter, parkir mobil pelabuhan atau dermaga dan loket tiket, air keluar, mushola, toilet , alun-alun, area pendaratan flying fox, pondok pemancingan (keramba), pondok, perkemahan, pos jaga (gerbang), taman ( gazebo; kursi taman) dan program pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam di wisata Gunung Batu, dengan perkiraan pendapatan objek wisata sungai terluar disampaikan dalam presentasi tersebut.

Hadir pula Kepala Tahura Sultan Adam Ainun Jariah. Dalam kesempatan tersebut beliau memaparkan tentang desain Tapak Bukit Batu Sungai Luar Tahura Sultan Adam yang antara lain berisi tentang landasan hukum desain Tapak Gunung Batu, Sungai Luar, kondisi umum desain kawasan Tapak Bukit Batu, tutupan lahan kawasan desain Tapak Bukit Batu, satwa liar di sekitar kawasan Bukit Batu, satwa liar di sekitar kawasan Bukit Batu dan kesesuaian tapak ruang komersial kawasan Bukit Batu.

Selanjutnya menilai kecukupan tapak ruang komersial kawasan Bukit Batu, kecukupan tapak ruang publik kawasan Bukit Batu, Sar-Pras eksisting di ruang Kawasan Bukit Batu, Diagram Analisis Jejak Bukit Batu, dan Bukit Batu Desain Jejak Ruang Publik.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan daya tarik wisata Bukit Batu Tahura Sultan Adam dengan tambahan rencana pembangunan infrastruktur (Sarpras) dan dikelola sesuai aturan serta dapat menjadi salah satu objek wisata unggulan provinsi Kalimantan Selatan lainnya.

Pengumuman Vinkmag

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button