Tempat wisata Riau merupakan perpaduan yang luar biasa antara alam dan budaya. Anda bisa mengunjungi tempat wisata alam berupa air terjun, sungai, beberapa bangunan bersejarah, menjadi tempat wisata di Riau yang layak untuk dikunjungi.
Dengan budaya melayu yang kental membuat tempat wisata di riau semakin unik. Riau menawarkan panorama alam yang indah. Panorama bangunan tua, atau bangunan budaya yang jarang terlihat di tempat lain.
Tempat wisata Riau menawarkan keindahan alam dan budaya yang unik. Abadikan kejadian tersebut dengan berpose dan menjajal beberapa aktivitas objek wisata di Riau. Baik di beberapa tempat budaya atau wisata alam, itu bisa membuat Anda bahagia.
Lanjut dataak.com rangkum sejumlah tempat wisata di Riau yang wajib dikunjungi selama Anda menginap:
1. Pura Muara Takus
Tempat wisata pertama di Riau adalah candi peninggalan Buddha Riau yaitu Candi Muara Takus. Terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan Koto Kampar XIII, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Candi Muara Takus terbuat dari beberapa bahan yang tidak sama dengan candi-candi di pulau Jawa. Candi ini terbuat dari batu pasir, batu kali dan batu bata. Meski tempatnya cukup jauh dari pusat kota Pekanbaru, tentunya belum lengkap liburan ke tempat wisata Riau jika belum mampir ke pura Muara Takus ini.
2. Air Terjun Batang Kapas
Batang kapas riam ini memiliki ketinggian sekitar 150 meter. Untuk mencapai tempat wisata di Riau ini, Anda harus berjuang lebih keras. Letaknya cukup jauh dari Pekanbaru, sehingga Anda harus menempuh jarak terlebih dahulu sekitar tiga setengah jam. Namun ketika Anda sampai di posisi air terjun ini, Anda bisa melihat kemegahan alam yang begitu menakjubkan.
3. Ulu Kasok
Terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII, Koto Kampar, tempat wisata Riau ini menawarkan pemandangan yang mirip dengan Raja Ampat. Wisatawan yang pergi ke sana mengatakan itu Raja Ampat ala Kampar. Ulu Kasok terbagi menjadi beberapa pulau, di tengahnya terdapat bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.
Perairan di sekitar pulau masih hijau dengan hutan lebat, sehingga menawarkan panorama yang luar biasa. Ulu Kasok menawarkan tiga tempat wisata, antara lain Air Terjun Ulu Kasok, wisata pulau dengan speedboat untuk berkeliling atau keliling pulau, dan terakhir, Pucuk Ulu Kasok. Dari kota Pekanbaru, jarak tempuh ke Ulu Kasok kurang lebih satu setengah jam.
4. Bukit Kapur Air Hitam
Tempat wisata di Riau selanjutnya adalah Bukit Air Hitam Kapur. Bukit ini terbuat dari batu kapur yang tingginya bervariasi, seperti versi mini Grand Canyon. Tempat ini dulunya merupakan sisa dari posisi penambangan. Saat ini, banyak pengunjung datang ke sini untuk mengambil foto estetika. Selain sebagai tempat wisata dan tempat berpose karena pemandangannya yang unik dan menakjubkan, bukit Kapur ini terkadang digunakan dan dimanfaatkan sebagai tempat foto prewedding.
5. Sungai Kampar
Bagi Anda yang hobi skating, Anda bisa mencoba mengunjungi wisata Riau ini. Namanya Sungai Kampar. Di mana kebanyakan orang berseluncur di laut, Anda bisa melakukannya di Sungai Kampar. Ada gelombang pasang kering atau gelombang lokal yang dikenal sebagai Bono, yang segera dengan suara gemuruh keras dengan kecepatan 40 km/jam.
Wisata Riau ini sudah diakui dunia internasional. Bahkan, banyak peselancar di seluruh dunia telah mencoba ombak Sungai Kampar. Ombak di sungai ini memiliki karakter yang berbeda dengan laut lepas, hal ini dipicu oleh kemampuan ombak untuk menarik, arus yang turun secara tiba-tiba dapat menyebabkan ombak di kedua sisi kiri habis menghantam kedua tepi sungai. Meski hanya berupa sungai, ketinggian Gelombang Bono bisa mencapai 6 meter. dengan kecepatan hingga 40 km/jam.
6. Pulau Jemur
Pulau Jemur berjarak sekitar 45 km dari ibu kota kabupaten Rokan Hulu. Wisata Riau ini terbagi menjadi beberapa pulau kecil, seperti Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, dan Pulau Labuhan Ruang. Di pulau ini Anda bisa melihat berbagai jenis penyu. Selain itu, Pulau Jemur juga menjadi rumah bagi sejumlah tempat wisata lainnya antara lain Gua Jepang, Menara Suar, Peninggalan Jejak Manusia, Tadah Tulang, sejumlah peninggalan pertahanan Jepang, Batu Pantau Panglima, taman laut dan pantai pasir kuning keemasan.
Source: www.datiak.com
