Danrem 044/Gapo Menerima Penghargaan Inovator Gubernur Sumsel

NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Panglima Korem 044/Garuda Dempo (Gapo), Brigjen Bpk. Naudi Nurdika, SIP, M.Si., Bpk. Tr (Han.), menerima penghargaan dari Gubernur Sumsel H Herman Deru . Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi karya Danrem 044/Gapo yang dapat membawa manfaat dan dirasakan oleh masyarakat Sumsel.

Dari 17 kategori yang dilacak, 668 calon Inovator Brigjen TNI Naudi Nurdika, SIP, M.Sc., M.Tr (Han) keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Inovator Tahun 2022 Provinsi Sumsel untuk Kategori E “Inovasi Paling Favorit di Show One Innovative Day One Innovation”.

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru menyerahkan penghargaan kepada Danrem 044/Gapo yang diwakili oleh Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf M. Thohir, S.Sos., MM, dalam acara penganugerahan Innovator Sumsel 2022, kepada Griya Agung Jln. Permintaan Daun Lebar No 9 Ilir Barat I Kecamatan Kota Palembang, Kamis (8/12/2022).

Penghargaan ini juga diberikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 913/KPTS/BALITBANGDA/2022 Tahun 2022 tentang Penetapan Pemenang Pemilihan Inovator Provinsi Sumsel Tahun 2022.

Atas penghargaan tersebut, Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Naudi Nurdika mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Gubernur Sumsel.

Danrem juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Korem 044/Gapo yang terus berjuang dan bekerja keras untuk Sumsel yang lebih maju.

“Penghargaan yang saya terima saat ini tentunya tidak lepas dari bantuan seluruh jajaran di lapangan yang terus berusaha bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat Sumsel,” jelas Brigjen Naudi. Nurdika, Jumat (12/9/2022), saat wawancara di ruang kerja.

Pada dasarnya, inovasi mungkin dimiliki setiap orang, tetapi yang paling penting adalah bagaimana orang mencapainya.

“Agar hal ini terwujud, dibutuhkan keberanian dan dukungan banyak orang, dan semangat dibutuhkan tidak hanya dalam angan-angan, tetapi yang lebih penting dapat bermanfaat bagi masyarakat umum, prajurit dan semua pihak,” katanya.

Inovasi juga tidak bisa diselesaikan sendiri, tetapi melibatkan semua pihak, seperti perguruan tinggi, pemerintah daerah, akademisi, mahasiswa dan lainnya, juga membutuhkan banyak keahlian.

Harapannya ke depan desa Gelebek Dalam menjadi daerah tujuan wisata di Sumsel, sehingga bisa mendapatkan bantuan dari Kemenpar dan semua pihak, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Agrowisata di desa Gelebek Dalam juga merupakan salah satu program utama Kodam 044/Gapo, biasanya Kodam II/Sriwijaya.

Tidak hanya itu Agrowisata Desa Gelebek juga sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dari 11 program sudah ada 5 program unggulan diantaranya Agrowisata di Desa Gelebek Banyuasin.

“Selain sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Banyuasin, agrowisata ini juga sejalan dengan pemerintah provinsi, program unggulan Kasad dan program pemerintah pusat yaitu menekan inflasi juga sesuai. dengan kendali Karhutla”, jelas Danrém.

Danrem juga menjelaskan bahwa konsep agrowisata Tekno-44 merupakan ide murni pihaknya. “Techno-44 agrotourism merupakan konsep mitigasi bencana alam di Karhutla, memanfaatkan lahan non produktif menjadi lahan produktif berkelanjutan,” jelasnya.

“Agrowisata di desa Gelebek Dalam kabupaten Rambutan merupakan bentuk kemitraan antara Korem 044/Gapo dengan masyarakat dengan sistem pertanian terpadu dengan pendekatan nilai 4E yaitu nilai ekologis, edukatif, estetis dan ekonomis”, ungkap Danrem .

Selain itu, sejumlah produk pertanian, termasuk serealia beras, jagung, dan buah sargum hortikultura, telah ditanam di lahan tersebut. Termasuk hasil tanam yang meliputi pembibitan seperti bibit Pinang Batara dan tanaman berkayu. Dan juga perikanan yang meliputi metode kolam tanah Bioflok, mina padi, lele, lele dan nilam

Tidak hanya itu, kawasan agrowisata ini juga dilengkapi dengan peternakan yang meliputi sapi, kambing, dan ayam. Selain itu juga terdapat spot foto, taman bunga dan wahana permainan serta teknologi ikan Bios 44 Biofloc, solar panel untuk perairan kebun sayur.

Di Agrowisata ini juga sudah dipasang BTS (Internet), 5 sekolah sudah dibagikan gratis.

Bagi Brigjen Naudi Nurdika, apa yang dilakukan adalah hal yang terpenting untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Apa yang dikatakan akan berlalu, tetapi apa yang tertulis akan bertahan selamanya. Apa yang kita lakukan, kita ciptakan, kita lestarikan,” ujarnya.(Siti Rohmah)

Source: news.google.com