Berita Wisata

Pesona eksotis objek wisata Gunung Laya di Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pesona eksotisme objek wisata Mont Laya atau lebih dikenal dengan GL 20 yang terletak di Desa Argasari, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya.

Destinasi yang terletak sekitar 4,5 kilometer dari alun-alun kecamatan Talaga ini cukup mudah dijangkau. Meski medan jalan cenderung menanjak, namun jika berkendara pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke sana.

Kepala Desa Argasari H. Pupu Syarifuddin mengatakan objek wisata yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektar di dataran tinggi itu bertujuan untuk kemajuan dan pemberdayaan masyarakat, terutama upaya pemulihan ekonomi di wilayah tersebut.

“Tahun 2020 ini kami baru launching GL 20, sedangkan pilot konstruksi akan dimulai awal 2022. Mengenai pengelolaannya sendiri di bawah naungan Bumdes Bina Mandiri Desa Argasari,” kata Pupu Syarifuddin kepada TIMES Indonesia, Minggu (11/12/2022).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi dan menambah fasilitas lain, seperti kolam renang. Hal ini sejalan dengan form input permintaan pengunjung.

Laya-Gunung-Pariwisata-2.jpgLokasi objek wisata Gunung Laya di Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia

Selain itu, pihaknya juga memiliki program yang akan datang, yakni membuka tempat untuk mengedukasi anak-anak tentang perpustakaan terbuka, taman anak, taman kelinci dan hiburan lainnya.

Kemudian, selain itu ditambahkan program percepatan pencegahan stunting sesuai dengan program pemerintah melalui program gemar minum susu (Grimis) yang dalam pelaksanaannya akan dikolaborasikan dengan sistem tilang.

“Nantinya jika ada pengunjung yang masuk ke wahana khusus kiddie, maka akan dikenakan harga tiket yang dibungkus dengan pembelian susu,” jelasnya.

Pihaknya tidak menutup kemungkinan menggandeng investor untuk pengembangan objek wisata Gunung Laya. Namun, kata dia, selama kerja sama itu sesuai dengan peraturan desa yang dipegang Bumdes.

Fasilitas Obyek Wisata Gunung Laya

Selain udara segar, jalan-jalan Gunung Laya Memiliki sejumlah fasilitas seperti kafe, taman bermain anak, gazebo lesehan, mushola, panggung khusus hiburan dan toilet.

Salah satu fasilitas yang disukai wisatawan adalah tempat berswafoto dengan latar belakang pemandangan yang terlihat dari atas.

Bahkan, dari tempat ini Anda juga bisa melihat desa Sukasari, Banjaransari, Sindang, Jatipamor dari jauh serta Cijiking, Malongpong, Rawa Cingambul hingga kawasan perbatasan Jahim.

Laya-Gunung-Pariwisata-3.jpgLokasi objek wisata Gunung Laya di Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia

Andai saja di lokasi ini foto diambil saat senja atau malam hari, lampu-lampu pemukiman warga akan tampak gemerlap layaknya objek wisata bertema city light.

Harga tiket masuk ke Gunung Laya

Pengunjung yang datang Gunung Laya dijamin puas dengan murahnya biaya yang perlu dikeluarkan. Masuk hari kerja adalah 7.000 ditambah wifi gratis dan akhir pekan hanya 10.000 per orang.

Dengan biaya tiket yang sangat ekonomis, inilah salah satu alasan mengapa destinasi wisata Gunung Laya ini tidak pernah sepi wisatawan.

Nah, bagi Anda yang berencana mengisi liburan bersama teman atau keluarga, tak ada salahnya mencoba nuansa eksotisme pesona Gunung Laya di Majalengka yang layak untuk dikunjungi.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di berita Google

Klik link ini dan jangan lupa follow.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button