– Iklan –
Seawal Sumber Sirius adalah mata air di tengah rerimbunan pohon. fungsi hanya untuk mengairi sawah. Itu bahkan terjadi santaisebuah limbah sehingga kotor. Namun setelah 2014, semuanya berubah.
Nama tempat wisata alam ini adalah Sumber Sirah. Lokasinya di desa Kerkep, kecamatan Gurah. Rute untuk mengunjungi lokasi ini cukup mudah. Dari Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Ngasem, jaraknya kurang lebih 4,9 kilometer (km).
Membutuhkan waktu sekitar sembilan hingga 10 menit untuk sampai ke sana. Jalan menuju lokasi tidak sulit. Berhati-hatilah sedikit karena agak berbatu. Dari jalan raya utama, kendaraan akan melewati rumah-rumah penduduk kemudian persawahan. Tepat di tengah sawah adalah Sumber Sirah.
“Nama Sumber Sirah diketahui orang tua (sesepuh) desa,” kata Cahyo Priyo Widiyono, Direktur Badan Usaha Desa Kerkep (Bumdes).
Kepada wartawan Jawa Pos Radar Kediri, pria berusia 48 tahun ini mengatakan, kondisi Sumber Sirah belum pernah seperti ini sebelumnya. Tepatnya sebelum dimulainya pengobatan, tempat ini jarang dijamah oleh manusia.
RUMAH HOBI:
tur desain rumah hobbit
Sumber Sirius. (Foto: Habibah A. Muktiara)
– Iklan –
Bertahun-tahun lalu, mata air hanya digunakan untuk mengairi sawah. Lokasinya masih dikelilingi pepohonan yang lebat. Orang-orang pada waktu itu masih membuang sampah di sana. “Karena sumber air ini banyak limbahnya, rasanya sangat kotor,” kata Cahyo.
Tidak hanya terlihat kotor, tetapi juga membuatnya terlihat buruk. Kemudian pada tahun 2014, Sumber Sirah mulai menarik perhatian pemerintah desa. Agar sumber air tidak rusak maka dilakukan pemeliharaan.
Selain membersihkan sampah dari mata air agar tidak terlihat suram, kawasan sekitar mata air juga dipugar. Ini dengan penambahan beberapa fasilitas, seperti tempat wisata.
Kolam Sumber Sirah dengan kedalaman 1,20 meter digunakan untuk berenang. Di pinggir kolam diberi tangga. Juga memberikan slide. Meski ditulis untuk orang dewasa, terkadang anak-anak mandi di dalamnya. “Direkomendasikan hanya bagi yang bisa berenang,” kata pria kelahiran 1974 itu.
Selain kolam sumber, kata Cahyo, di lokasi wisata itu juga terdapat dua kolam untuk anak-anak. Sedangkan fasilitas lainnya meliputi arena starter, rumah hobbit, kolam pemancingan, kamar mandi, mushola, dan warung makan. Suasananya yang asri membuat tempat wisata ini sering dijadikan tempat tamasya sekolah. Beberapa pohon di sana berusia berabad-abad. Ini bisa dilihat dari tinggi dan diameternya.
Wartawan: Habibaham Anisa Muktiara
Source: news.google.com
