Berita Wisata

Investigasi kematian nelayan yang ditemukan tergeletak di pantai, Polres Flores Timur menginterogasi 4 saksi

IS FLORES, KOMPAS.com – Polres Flores Timur (Polres) Polres Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menyelidiki seorang petani berinisial UJA (63) asal Desa Lewoloba, Kabupaten Pulau Mandiri, yang ditemukan tewas pada Minggu (11/12/2022).

UJA ditemukan tak bernyawa di pinggir pantai, tepatnya di belakang pabrik pembekuan ikan di kawasan Desa Wailolong, Kecamatan Pulau Mandiri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Flores Timur Lasarus MA La’a mengatakan, penyidik ​​telah memeriksa sejumlah saksi terkait kematian UJA.

Baca Juga: Petani Flores Timur Ditemukan Tewas Di Balik Pabrik Pembekuan Ikan, Kepala Terluka Akibat Benturan

“Empat saksi yang diperiksa yakni FBK, VEM (46 tahun). FBK adalah anak korban, sedangkan VEM adalah istri korban. YDH (52 tahun) dan VT (39 tahun) adalah nelayan,” ujar Lasarus dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

Lasarus menjelaskan dari hasil wawancara sementara, dua saksi yakni YDH dan VT mengaku melihat perahu korban terbalik di Pantai Wailolong. Saat itu, keduanya sedang pulang mencari ikan dengan perahu.

Baca Juga: Gempa M 3,3 di Flores Timur, NTT, saat ini dilaporkan tidak ada kerusakan

“Keduanya kemudian mengambil perahu dengan memasukkannya ke perahu mereka. Kebetulan perahu yang digunakan keduanya lebih besar dari perahu korban,” jelasnya.

Sesampainya di pantai, YDH dan VT melihat sudah banyak orang yang berkumpul. Usai perahu korban diturunkan, keduanya menghampiri kerumunan warga.

“Keduanya menemukan bahwa korban sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

Sementara itu, istri korban, VEM (46) mengatakan, korban keluar rumah untuk mencari ikan di pantai setempat, Sabtu (12/10/2022) sekitar pukul 18.00 WITA. Hingga tengah malam, korban tidak kunjung pulang.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button