Tempat Wisata

Candi Barong, Candi Hindu dengan Pemandangan Alam yang Indah di Sleman, Jogja

harga tiket: Rp5.000 Waktu aktif: 06.00-17.00 WIB, Alamat: Desa Sambirejo, Prambanan, Dowang Sari, Kec. Prambanan, Cab.Sleman, DI Yogyakarta; map: pemeriksaan situs

Sleman Yogyakarta tidak hanya dihiasi panorama alam yang indah berupa pantai dan perbukitan, tetapi juga dikenal dengan banyaknya bangunan bersejarah berupa candi. Dari sekian banyak candi yang ada, Candi Barong lebih menarik perhatian. Pasalnya, tak banyak bangunan serupa yang dihiasi ornamen berbentuk kepala singa atau biasa disebut Barong. Untuk alasan ini, nama tersebut diadopsi dan dikenal saat ini.

Candi ini menjadi bukti bahwa kerajaan Mataram pernah menguasai Pulau Jawa. Pura ini juga merupakan situs sejarah yang masih berada di perbukitan Batur Agung. Karena letaknya yang berada sekitar 200 meter di atas permukaan tanah, tidak mudah dijangkau. Namun, tak sedikit pula pengunjung yang datang ke lokasi untuk melihat bukti sejarah dan menikmati keunikan bangunan tersebut.

Sebagian besar candi dibangun oleh umat Hindu untuk menyembah salah satu dewa utama mereka yang dikenal sebagai Dewa Siwa. Namun tidak demikian halnya dengan Candi Barong yang sebenarnya dibangun dengan tujuan utama sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu dan Dewi Lakshmi. Seperti yang Anda ketahui, Dewi Lakshmi juga dikenal sebagai Dewi Sri yang merupakan dewi kesuburan. Harapan umat Hindu saat itu adalah agar tanah pertanian yang mereka garap selalu subur dan berkah.

Sejarah Candi Barong

Sejarah Candi BarongKredit foto: Instagram oleh Ikhfan Yusuf Kurniawan

Pembangunan asli Candi Barong diperkirakan oleh Raja Sri Kalasodbhava atau lebih dikenal dengan nama Sri Kumbaja pada abad ke-9 atau ke-10. Candi ini masih satu kompleks dengan Candi Ratu Boko. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan ditemukannya dua buah prasasti yang dibuat dalam waktu yang bersamaan.

Prasasti Ratu Baka merupakan prasasti pertama yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Jawa kuno. Disebutkan bahwa Raja Sri Kumbaja mendirikan 3 arca lingga dalam prasasti tersebut. Ketiga arca yang dimaksud adalah Krttiwasalingga didampingi Dewi Mahalaksmi, Triyarbakalingga dan Haralingga masing-masing didampingi Dewi Suralaksmi atau Dewi Sri dan Dewi Mahalaksmi.

Sedangkan yang kedua adalah prasasti Pereng dengan aksara dan bahasa yang sama, yakni bahasa Jawa Kuna dalam bahasa Sansekerta. Dalam prasasti tersebut tertulis bahwa pada tahun 860 Masehi terdapat dua buah bukit dan sawah yang dipersembahkan oleh Rakai Walaing Pu Kumbhayoni. Bukit yang diselimuti persawahan ini terletak di Tamwahurang, yang didedikasikan untuk pemeliharaan Bhadraloka, sebuah bangunan suci bagi umat Hindu.

Beberapa sejarawan percaya bahwa Rakai Walaing Pu Kumbhayoni adalah Raja Sri Kumbaja. Sedangkan Bhadraloka yang merupakan bangunan suci adalah Pura Sari Suragedug. Candi ini sekarang dikenal dengan nama Candi Barong. Dari sini dapat disimpulkan bahwa nama Candi Barong dipilih karena adanya relief yang menghiasi bangunan bersejarah ini.

Pada abad ke-20, candi ini secara tidak sengaja ditemukan kembali oleh seorang Belanda yang sedang memperluas perkebunan tebunya. Sayangnya, bangunan tersebut telah rusak seiring bertambahnya usia, sehingga membutuhkan waktu lama untuk memulihkannya. Pada tahun 1987, rekonstruksi kompleks dimulai, yang berlangsung selama 5 tahun.

Daya tarik Candi Barong

Daya tarik Candi BarongKredit foto: Google Maps しはんチャンネル

Setelah resmi dibuka sebagai objek wisata, Candi Barong tidak pernah sepi pengunjung. Hal ini tentu saja karena daya tariknya yang luar biasa, mulai dari bangunannya hingga relief yang menghiasinya. Dari dua candi yang ada, keduanya memiliki dimensi yang hampir sama yaitu tinggi sekitar 9 meter dan panjang serta lebar 8 meter. Beberapa atraksi mudah terlihat saat Anda berada di lokasi, di antaranya sebagai berikut!

1. Keunikan candi

Keunikan bangunan candi menjadi daya tarik pertama dan utama. Candi yang merupakan peninggalan umat Hindu ini memiliki bentuk yang sangat menarik, hampir simetris di semua sisinya. Tidak hanya hiasan barong yang jelas menunjukkan keindahannya, ada juga kala yang digunakan sebagai pengaruh jahat. Anda bisa tahu dari bangunan tepat di depan pintu.

Di Candi Barong juga ditemukan berbagai arca yang tidak hanya sebagai hiasan tetapi juga sarat akan makna. Arca yang terlihat jelas antara lain Dewi Sri, Dewi Lakshmi dan juga Dewa Wisnu. Selain itu juga terdapat relief sankha berupa cangkang sayap yang melambangkan Dewa Wisnu. Bagian atas atap berbentuk seperti permata yang runcing.

2. Pemandangan yang bagus

Tidak hanya menampilkan keindahan bangunan candi tetapi juga keindahan lingkungan alam. Bangunan yang berada di ketinggian 199 mdpl ini memiliki tatanan yang asri dikelilingi oleh berbagai pepohonan rindang. Kontur perbukitan yang khas sangat gamblang dan sangat indah untuk dipandang, sayang untuk tidak dilewatkan begitu saja.

Tidak banyak bangunan bersejarah berupa candi yang juga dihiasi panorama alam. Atraksi ini juga yang menjadi alasan mengapa Candi Barong selalu dipadati pengunjung. Meski di hari-hari aktif, objek wisata ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama bagi mereka yang mencari alternatif liburan.

3. Pembangunan candi

Meski terbilang bangunan tua, namun konstruksinya masih bisa dikatakan kokoh. Sebagian besar konstruksi candi unik ini terbuat dari batu andesit dan batu putih. Kedua batu tersebut terkenal akan kekuatannya dan dapat bertahan hingga ribuan tahun. Bangunan itu terdiri dari tiga tingkat yang masing-masing menjadi lebih kecil. Konstruksi puncaknya terdiri dari dua buah candi yang diyakini sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu dan Dewi Sri.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Candi BarongSumber gambar: Google Maps Noerman Susilo

Daya tarik di atas cukup membuat wisatawan berkunjung, mungkin Anda juga. Jadi pastikan kamu ke Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Akses menuju lokasi cukup mudah, letaknya sekitar 20km dari pusat kota Jogja.

Ambil jalur Jalan Solo menuju Prambanan, lalu arahkan kendaraan ke SMPN 2 Pereng. Sesaat setelah melanjutkan perjalanan Anda akan menemukan jalan yang menanjak. Lanjutkan perjalanan dengan mengikuti petunjuk arah dari rambu-rambu yang tersedia menuju kawasan Candi Barong.

Biaya masuk ke objek wisata

Biaya masuk Candi BarongKredit Foto: Instagram Riyanti Eny S

Seperti tempat wisata lainnya, Anda harus membayar harga untuk memasuki kawasan candi. Namun harga tiket masuknya sangat murah dan tidak ada perbedaan antara turis lokal dan mancanegara, hanya 5.000 rupiah untuk satu orang.

Sedangkan bagi Anda yang membawa kendaraan roda dua, siapkan biaya parkir sebesar 2.000 rupiah. Berbeda dengan mobil yang memungut biaya parkir sedikit lebih mahal yaitu 5.000 rupiah.

Kegiatan menarik di Candi Barong

Kegiatan di Candi BarongKredit foto: Google Maps nizar kauzar

Berbagai aktivitas menarik bisa dilakukan saat mengunjungi Candi Barong. Tak jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan saat mengunjungi candi atau objek wisata lain yang bernilai sejarah. Mungkin sebagian dari Anda masih bingung dengan hal ini. Itu sebabnya kami memberikan rekomendasi aktivitas di sini selama kunjungan!

1. Menikmati keindahan candi

Berbagai keindahan candi telah disebutkan di atas, baik berupa relief, ukiran, bahkan konsep bangunannya. Selain berkeliling candi, jelajahi makna dari setiap bangunan yang ada. Itu juga yang dilakukan wisatawan lain, yakni mengenal sejarah dan budaya bangsa Indonesia

2. Wisata Kuliner

Usai menikmati keindahan pura, Anda bisa menikmati kelezatan hidangan di sekitar tempat tersebut. Banyak warung yang menawarkan makanan khas Jogja dengan ciri khas manis dan gurih. Meski berada di kawasan wisata, bisa dikatakan harganya terjangkau. Ada juga makanan ringan yang cocok sebagai oleh-oleh. Kegiatan ini juga salah satu yang wajib dilakukan saat liburan. Tidak lengkap rasanya ketika mengunjungi suatu tempat namun belum mencicipi kelezatan masakan yang tersedia.

3. Berburu spot foto

Selain berburu kuliner, berburu spot foto juga wajib untuk mengabadikan setiap momen liburan. Tentu kurang lengkap jika tidak memiliki oleh-oleh bukan? Apalagi jika objek wisata yang Anda kunjungi adalah Candi Barong yang menyimpan banyak keindahan.

Sebagian besar wisatawan mengambil foto pintu depan candi berupa undakan atau anak tangga. Selain itu, seringkali berlatar belakang relief atau ukiran pada dinding candi bersejarah. Lanskap hijau yang asri di sekitar lokasi tak luput dari incaran spot foto yang menarik. Hamparan pepohonan dan rerumputan yang hijau tentu menghiasi latar belakang setiap jepretan kamera dengan indah.

Fasilitas yang tersedia di area candi

Fasilitas Candi BarongKredit foto: Google Maps membagikan saluran inspirasi

Sebuah properti wisata dianggap layak untuk dikunjungi jika fasilitas yang disediakan memadai. Candi Barong adalah salah satu yang paling layak di mana Anda dapat menikmati berbagai fasilitas seperti kamar mandi, tempat parkir, dan akomodasi.

Juga warung atau restoran di atas dapat dianggap sebagai salah satu fasilitas utama. Untuk fasilitas yang diberikan secara gratis, terdapat mushola yang digunakan sebagai tempat ibadah, serta tempat peristirahatan sementara yang dapat digunakan sebagai tempat berteduh.

Mulai dari sejarah, daya tarik, harga tiket hingga fasilitas Candi Barong sudah dijelaskan secara lengkap. Saatnya Anda mempersiapkan diri untuk pergi ke tempat tersebut. Setidaknya Anda bisa membuat rencana untuk mengisi waktu liburan Anda di masa mendatang. Dari semua yang telah disebutkan sebelumnya, dipastikan Anda tidak akan kecewa saat mengunjungi salah satu ojek wisata edukasi ini.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button