Berita Wisata

Beberapa tempat wisata di Pamekasan tidak produktif dikunjungi wisatawan, berikut strategi Disporapar

Laporan wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Beberapa kunjungan ke Kabupaten Pamekasan, Madura mulai tidak produktif bagi wisatawan yang berkunjung.

Hal ini tidak produktif karena banyaknya fasilitas spot foto yang mulai rusak dan kurangnya kesadaran pemeliharaan dari para tour operator.

Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Kabupaten Pamekasan memiliki 17 destinasi wisata yang dikomersialkan.

Mulai dari wisata religi seperti candi Avalokitesvara di desa Montok, kecamatan Galis hingga wisata alam seperti pantai dan perbukitan.

Staf Pariwisata Disporapar Pamekasan Agus Widyansyah mengatakan, pihaknya hanya bekerja sama dengan pengelola pariwisata terkait pendanaan dan kesepakatan.

Sedangkan pengelolaannya tidak sepenuhnya menjadi kewenangan Disporapar Pamekasan.

Selama ini Pemkab Pamekasan baru menganggarkan untuk tiga tempat wisata.

Namun tidak tertutup kemungkinan Disporapar Pamekasan akan membantu pengembangan sektor lain di tempat wisata lain.

“Setiap tahun kami menganggarkan,” kata Agus Widyansyah, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Pemkab Pamekasan Gelar Bimtek Pemasaran Produk Wirausaha Baru, Dorong Tumbuhnya Wirausahawan Baru

Informasi lengkap dan menarik seputar Madura News dan Pamekasan News hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Menurutnya, pengembangan tempat wisata tidak hanya ditinjau secara fisik.

Namun pengembangan sumber daya manusia juga harus ditingkatkan.

Untuk mencapai hal tersebut, Disporapar Pamekasan melakukan saran teknis dan studi banding untuk pembangunan non fisik.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button