TEMPO.CO, Jakarta – Hong Kong telah melonggarkan aturan perjalanan Covid-19 agar lebih mudah dikunjungi sebagai turis. Mulai Rabu, kota ini akan menghapus aturan “kode kuning”, menurut Dewan Pariwisata Hong Kong.
Hong Kong sebelumnya melarang turis internasional memasuki tempat-tempat seperti restoran dan bar selama tiga hari setelah kedatangan. Wisatawan tetap harus menjalani serangkaian tes.
“Pengaturan baru menandai pembukaan pintu untuk pariwisata di Hong Kong,” Pang Yiu-kai, ketua Dewan Pariwisata Hong Kong, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Menurut Yiu-kai, setelah memenuhi syarat vaksinasi dan tes Covid-19, traveler bisa menikmati berbagai pengalaman menarik dan beragam di Hong Kong. “Kami berharap langkah-langkah baru ini akan meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Hong Kong,” katanya.
Hong Kong mulai melonggarkan pembatasan pada bulan September dengan menghapus karantina hotel wajib dan menerapkan kebijakan “0+3” di mana pelancong dapat keluar tetapi dilarang dari tempat-tempat tertentu seperti bar dan restoran. Belakangan di bulan November, Hong Kong mulai mengizinkan pengunjung dalam kelompok wisata untuk memasuki tempat-tempat wisata tertentu seperti taman hiburan, museum, dan kuil, serta makan di area terpisah di restoran yang ditunjuk.
Sekarang pelancong akan diizinkan memasuki tempat-tempat yang sebelumnya dibatasi seperti bar, restoran, klub malam, pusat kebugaran, dll. Hong Kong juga akan menghilangkan kebutuhan untuk memindai aplikasi kesehatan pemerintah untuk memasuki tempat umum. Namun Sekretaris Kesehatan Lo Chung-mau mengatakan bukti vaksin masih diperlukan untuk memasuki tempat-tempat tertentu seperti restoran.
Traveler juga tetap diwajibkan menjalani tes rapid antigen 24 jam sebelum boarding, menjalani tes PCR saat kedatangan dan lagi di hari ke-2, kemudian menjalani tes rapid antigen setiap hari selama lima hari.
Langkah untuk memudahkan kunjungan ke Hong Kong dilakukan saat China daratan mulai melonggarkan aturan era pandemi yang ketat. China telah menghilangkan pengujian wajib sebelum banyak acara publik dan menonaktifkan aplikasi kesehatan masyarakat yang digunakan untuk melacak riwayat perjalanan.
PERJALANAN DAN LIBURAN
Baca juga : Menjelang musim liburan, Hong Kong memperkenalkan 6 tempat wisata baru
Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram.
Source: news.google.com
