Ingin mencari suasana liburan yang baru? Anda juga bisa mencoba mengunjungi tempat wisata religi di Bekasi bepergian sendiri atau dengan kelompok.
Wisata religi adalah bentuk wisata yang terdiri dari mengunjungi tempat-tempat penting yang memiliki sejarah yang berkaitan dengan penyebaran agama. Seiring dengan memperoleh kesenangan batin, wawasan tentang perjuangan para da’i dan penyebaran agama tertentu di suatu daerah juga akan meningkat.
Profil masyarakat Bekasi begitu beragam dan harmonis. Mulai dari pagoda hingga makam pahlawan, berikut daftar situs beserta referensi alamat destinasi wisata religi di Bekasi.
1. Klenteng Hok Lay Kiong
Klenteng Hok Lay Kiong (google.com/maps/Eko Budi Utomo)
Merupakan klenteng tertua di kota Bekasi, usia bangunan klenteng Khonghucu diyakini lebih dari 300 tahun. Meski telah mengalami beberapa kali pemugaran dan perbaikan, namun tidak mengurangi sentuhan arsitektur asli pagoda yang khas.
Ada dua pagoda di halaman depan pagoda. Masuk ke dalamnya, Anda akan terkagum-kagum dengan pesona interior dengan ornamen dan relief warna-warni di dinding dan altar. Di tengah pagoda, sebuah kolam kecil telah disiapkan untuk relaksasi.
Suasana klenteng semakin hidup menjelang perayaan hari-hari besar seperti Imlek, Cap Go Meh dan Waisak. Tapi, Anda juga bisa mengunjungi pagoda ini setiap hari.
Lokasi: Jl. Kenari I No.1, RT 006/RW 001, Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Jam buka: 8 pagi sampai 9 malam, setiap hari.
2. Pura Agung Tirta Bhuana
Pura Agung Tirta Bhuana (google.com/maps/I Made Serinteg)
Tidak hanya berfungsi sebagai tempat peribadatan umat Hindu, pura ini juga terbuka untuk umum sebagai tujuan wisata. Pembangunan candi ini dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 1988-1989, hingga peresmiannya pada tahun 1991.
Daya tarik pura ini terpancar dari gapura di pintu masuk yang membuat pengunjung serasa berada di Bali. Suasana tenang menyelimuti interior candi berasal dari rindangnya pepohonan yang tumbuh di sekitarnya.
Bagi yang suka berburu foto instagenic, setiap sudut pura menawarkan spot estetik penuh budaya. Pura ini juga menjadi tempat latihan tari yang digunakan oleh Sanggar Tari Saraswati.
Lokasi: Jl.Jatiluhur Raya No.1, RT 008/RW 009, Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Jam buka: 05:45–21:30 WIB, setiap hari.
Baca Juga: 12 Destinasi Wisata Religi untuk Liburan Natal Epik di Indonesia!
3. Masjid Raya Al-Barkah
Masjid Agung Al-Barkah (google.com/maps/rajief adiputra)
Masjid Agung Al-Barkah dibangun pada tahun 1890 dan masuk dalam daftar masjid tertua di Indonesia lho. Oleh karena itu, meski belum disahkan sebagai tempat wisata, masjid ini banyak dikunjungi umat Islam, baik untuk beribadah maupun untuk berkeliling melihat bagian-bagian bangunannya.
Pada awal pendiriannya, bangunan tersebut belum mencirikan masjid pada umumnya. Baru pada rekonstruksi pada tahun 1985 nama masjid ini menjadi Masjid Agung Al-Barkah.
Masjid megah ini mampu menampung hingga 10.000 jamaah. Mengadopsi gaya arsitektur Timur Tengah yang dipadukan dengan unsur tropis Indonesia. Unik dengan tambahan kanopi dan 8 pintu kaligrafi berukir yang melambangkan 8 gerbang surga.
Lokasi: Jl.Veteran #46, RT 003/RW 004, Marga Jaya, Kec. Bekasi Selatan, kota Bekasi.
Jam buka: buka 24 jam sehari, setiap hari.
4. Masjid Jami Al Hidayah
Masjid Jami Al Hidayah atau Masjid Bungur (google.com/maps/Randi Maulana)
Masjid Jami Al-Hidayah juga menjadi saksi perjuangan pribumi melawan penjajah Belanda. Didirikan pada tahun 1935 sebagai Masjid Jami an Nur. Dahulu, tempat ibadah umat Islam ini menjadi markas para pemuda anggota pasukan Hizbullah atau Sabilillah yang ditakuti para penjajah.
Tentunya pada awal pembangunan masjid ini masih sangat sederhana dengan lantai tanah. Direnovasi beberapa kali, masjid ini semakin memancarkan daya tarik, terutama dari segi arsitekturnya yang indah.
Terletak di perempatan Bungur yang ramai, Anda tidak akan kesulitan menemukan masjid ini. Lalu, di sisi lain juga ada Pesantren Sullamul Istiqomah.
Lokasi: Jl.Raya Bungur, RT 001/RW 024, Pejuang, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi.
5. Makam KH. Natal Ali
Makam KH Noer Alie (channel google.com/maps/salmanmen)
terakhir, tetapi tidak kalah penting, Makam KH. Noer Alie sering dikunjungi peziarah dari luar Jawa Barat. KH. Noer Alie adalah seorang ulama besar dan pahlawan nasional.
Jasa beliau sangat luar biasa dalam membangun peradaban Islam di wilayah Bekasi dan sekitarnya, ditandai dengan berdirinya Pondok Pesantren Attaqwa.
KH. Noer Alie lahir pada tahun 1914 dan meninggal pada tanggal 29 Januari 1992. Makamnya berada di kompleks Pondok Pesantren Attaqwa Putri. Anda dapat mengunjungi sepanjang hari. Nanti, satpam akan memberitahukan lokasi makamnya.
Lokasi: Jl. Ujung Harapan Bahagia Bahagia Kec. Babelan, Kabupaten Bekasi.
Beberapa tempat wisata religi di Bekasi yang telah disebutkan tadi layak untuk disambangi Daftar Keinginan untuk mengunjungi selama liburan Anda berikutnya. Yuk, ikuti tour sambil belajar lebih dalam tentang sejarah, budaya, dan agama!
Baca Juga: Taman Wisata Villa Duren Bekasi: Lokasi, Rute dan Tips
Source: news.google.com
