baliribune.co.id | Gianyar- Sebelum Nataru, peningkatan kunjungan mulai terasa di desa wisata Ubud. Selain macet, sejumlah objek wisata dan titik-titik strategis ramai karena kehadiran wisatawan mancanegara maupun domestik.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kegiatan wisata tersebut, Polres Ubud menggelar patroli dialog dengan berbaur dengan masyarakat dan wisatawan.
Patroli dialogis ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke kawasan Ubud, mengingat jumlah wisatawan yang datang ke Ubud semakin meningkat.
“Salah satu lokasi pemantauan dan pengawasan yang kami lakukan adalah di Obyek Wisata Monkey Forest, Ubud,” kata Pawas Ipda Putu Wahyu Dhermawan, Rabu (14/12).
Disebutkan, di lokasi objek Wisata Monkey Forest banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyerbu lokasi objek wisata tersebut. Dalam patroli ini, personel Polres Ubud melakukan pengawasan dengan cara berbaur dan bercengkerama dengan wisatawan. Harapannya, kehadiran Polri di lapangan dapat memberikan rasa nyaman bagi masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira SH MH yang mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Polres Ubud merupakan kegiatan yang akan terus dilakukan. Dengan melakukan kegiatan patroli dialogis, akan tercipta situasi yang kondusif bagi Kamtibmas.
Selain menyasar obyek wisata, pihaknya juga melakukan patroli dialog menyasar pasar. Kegiatan patroli ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan dan tindakan kriminal lainnya, terutama di pasar dan pusat perbelanjaan serta tempat keramaian lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
Untungnya, selama diadakannya patroli dialogis ini, tidak ditemukan orang yang diduga preman berkeliaran di pasar dan tidak ada tindakan curang atau meminta pungutan terhadap pedagang atau pengunjung di sekitar alun-alun. .
Source: news.google.com
