Berita Wisata

Kisaran buah dan cangkir yang paling kritis, Jembrana mengalokasikan Rp 100 miliar untuk mengelola abrasi

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA – Tiga titik pantai di Kabupaten Jembrana disulap menjadi tempat peristirahatan pantai atau lapisan pantai.

Panjangnya sekitar 3 kilometer lebih panjang.

Namun, jumlahnya tidak sebanding dengan tulang rusuk yang harus ditangani.

Memang, total panjang pantai yang mengalami abrasi di Kabupaten Jembrana adalah 71 kilometer.

Untuk penanganan daerah rawan abrasi, Pemkab Jembrana juga mengusulkan alokasi anggaran Rp 100 miliar pada 2023.

Baca Juga: Pengemudi Cedera Kepala, Dua Mobil Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas di Simpang Empat Jembrana

Menurut informasi yang diperoleh, usulan anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan fisik lapisan di Pantai Pefruit dan Pantai Cupel.

Kedua tempat ini merupakan daerah yang kondisinya sudah sangat parah. Pantai lainnya, perbaikan akan menyusul.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba berharap proyek abrasi pantai atau tanggul ini dapat membantu masyarakat. Memang, masyarakat pesisir Jembrana terkena dampak abrasi.

Baca juga: Penderitaan Warga Jembrana yang Tinggal 3 Bulan di Tenda Darurat, Air Hujan Masuk, Panas Panas

Pelaksanaannya dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida.

Menurutnya, perkembangan lapisan Pantai ini memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat.

Selain itu, beberapa tahun sebelumnya, rumah penduduk sempat tergenang air saat ombak besar.

“Untuk tahun depan ini kita perjuangkan, karena masih ada beberapa titik yang paling rawan abrasi, seperti di Peburan yang merusak rumah warga.

Baca Juga: Hunian Hotel Prodeo Jembrana Ramai, Kapasitas 71 Ditempati 144 Orang

“Nilai buahnya Rp 100 miliar. Masyarakat diminta bersabar, mudah-mudahan bisa tercapai tahun depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta mengakui dari total panjang 71 kilometer garis pantai di Jembrana, sebagian besar terkena abrasi.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button