Berita Wisata

Dulu Hits, Bukit Jojogan Kini Kondisinya Bikin Miris

Jakarta

Perbukitan Jojogan di Pangandaran kini terbengkalai. Tempat wisata ini lambat laun ditinggalkan oleh wisatawan.

Tempat Wisata Bukit Jojogan di Gunung Tiga, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu objek wisata keindahan alam di kawasan perbukitan. Bukit Jojogan berada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl) Pangandaran dengan pemandangan alam yang indah dan pepohonan yang hijau.

Ada banyak spot foto yang bagus saat ke Jojogan, di antaranya background bentangan Pantai Pangandaran yang sangat jelas. Selain itu, terdapat deretan perbukitan di sekitar Bukit Jojogan.

IKLAN

GULIR UNTUK MEMBATASI KONTEN

Baru-baru ini, DetikJabar mencoba menelusuri Jojogan. Saat tiba di lokasi, tidak ada aktivitas wisatawan dan pengelola.

Selain itu, banyak bangunan dan warung tutup karena sepi pengunjung. Padahal pada tahun 2015-2018, Jojogan Hills sangat populer di kalangan wisatawan dari berbagai daerah.

Aktivitas yang bisa dilakukan di sana antara lain spot selfie di curug atau air terjun, sungai, dan goa. Dilihat detikJabar di Google Maps, status Jojogan tutup permanen.

Perbukitan Jojogan di Pangandaran yang sudah tidak berfungsi lagi.Perbukitan Jojogan di Pangandaran yang sudah tidak berfungsi lagi. Foto: Aldi Nur Fadillah/ detik Jabar

Warga Pangandaran Dwiki menyebut pada 2015-2018, Jojogan Hills banyak diminati wisatawan. “Mungkin saat itu karena euforia Pangandaran sebagai kawasan wisata, jadi ketika ada objek wisata baru ramai,” kata Dwiki kepada detikJabar, Senin (12/12/2022).

Katanya saat itu sepi, mungkin karena wisatawan hanya datang untuk berfoto. “Harus ada wahana baru di sana yang bisa membuat wisatawan ingin datang kembali. Bukan sekadar datang dan berfoto,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Watch Guntari mengatakan, saat ini Jojogan sudah tidak lagi dikunjungi wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara.

“Ya memang sekarang tidak ada yang merawatnya, jadi sepi,” kata Watch.

Ia mengatakan Perbukitan Jojogan berpotensi menjadi objek wisata alam di kawasan perbukitan. Kedepannya, tidak menutup kemungkinan tempat wisata ini akan muncul kembali.

“Nanti kami akan membahas penataan kembali objek wisata alam yang sepi pengunjung. Terutama dalam hal promosi,” ujarnya.

Artikel ini awalnya diterbitkan di detikJabar.

Simak video “Sejumlah Wilayah Indonesia Diguncang Gempa Tengah Malam”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button