TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK – Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah dengan objek wisata air terjun terbanyak. Keindahannya yang masih alami menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Seperti Dusun Perbuak, Desa Merayuh, Kecamatan Air Besar. Dusun ini sangat beruntung karena memiliki empat air terjun yang cukup dikenal masyarakat Kabupaten Landak dan sekitarnya.
Kepala Desa Merayuh Yustinus Ibal mengatakan ada empat objek wisata di satu dusun desa tersebut. Dimana selama ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Keempat air terjun tersebut antara lain Air Terjun Bananggar, Air Terjun Semfigura/Ampar Jawa, Air Terjun Entilis dan Pangeran Pagong.
“Dari empat air terjun tersebut, yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah air terjun Semfigurasi/Ampar Jawa. Padahal lokasinya paling terpencil. Setiap hari libur selalu ramai pengunjung,” kata Yustinus.
Yustinus mengatakan, meski saat ini belum ada fasilitas pendukung di objek wisata tersebut. Namun wisatawan tetap ramai berkunjung untuk menikmati keindahan alam yang selalu asri.
• Pokdarwis Danau Sebedang Sambas dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, rutin suguhan Sapta Pesona Wisata
Wajar jika wisatawan hanya bisa berjalan kaki dari Dusun Perbuak menuju lokasi keempat air terjun tersebut. Memang saat ini pengelolaan objek wisata masih dilakukan oleh pihak dusun.
Meski begitu, tarif masuk ke kawasan tersebut tetap diberlakukan oleh RT yakni Rp 20.000 untuk pengunjung dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda dua.
Sedangkan di desa lainnya juga terdapat beberapa air terjun, goa dan air terjun, serta nama desa dan objek wisatanya;
1. Desa Dange yang memiliki Air Terjun Bedawatn. Memiliki debit air setinggi 50 meter dengan volume air yang cukup besar. Tempat wisata ini membutuhkan perjuangan selama 8 jam untuk menaklukkannya. Tentunya wisatawan harus bermalam saat tiba di tempat ini, karena jarak tempuh yang cukup jauh dan disarankan untuk menyewa pemandu wisata.
2. Desa Angkangin memiliki goa Andu dan air terjun Terinting. Air terjun ini merupakan air terjun yang cukup sulit untuk ditaklukkan, karena untuk menuju lokasi air terjun Terinting anda harus mendaki selama kurang lebih 6 jam. Ini karena Air Terjun Terinting berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
• Desa Wisata, Kopi dan Toraja Diaspora menandai peluncuran TribunToraja.com, portal ke-68 TribunNetwork
3. Desa Sekendal memiliki air terjun Dait. Berjarak sekitar 74 kilometer dari kecamatan Ngabang, Riam Dait merupakan air terjun dengan tujuh tingkat yang masing-masing memiliki bentuk dan nama. Dari air terjun tingkat pertama bernama ‘Nmov’, kedua ‘Malabat’, ketiga ‘Sonoh’, keempat ‘Jato’, kelima ‘Mbiu’, keenam ‘Katupat’ dan ketujuh ‘Remabo’.
4. Desa Jambu memiliki Jambu Riam. Air terjun ini merupakan obyek wisata yang cocok untuk para penggemar arung jeram. Karena di bawah air terjun ini terdapat sungai dengan arus yang deras dan bebatuan besar yang cocok untuk menguji adrenalin para wisatawan.
5. Desa Bentiang memiliki air terjun Engkanan. Objek wisata ini memiliki keunikan dinding tebing yang memiliki relief alam yang indah. Tempat wisata ini cocok bagi anda yang menyukai fotografi, tempat wisata ini bisa menjadi surga bagi anda.
6. Desa Tenguwe memiliki Air Terjun Sti’in. Obyek wisata ini memang tidak terlalu populer dibandingkan dengan air terjun lain yang ada di kabupaten Landak. Namun keindahan yang selalu terjaga dan kondisi air yang nyaman untuk liburan keluarga membuat tempat wisata ini selalu ramai pengunjung.
Baca berita dan artikel yang mudah diakses di Google Berita
Source: news.google.com
