Berita Wisata

Pesawat jatuh ke laut Yunani, WNI meninggal

JAKARTA-

Seorang warga negara Indonesia berusia 68 tahun tewas setelah pesawat bermesin tunggal yang ia tumpangi bersama rekannya asal Afrika Selatan jatuh ke laut lepas pantai utara Heraklion, Kreta, Yunani. Sementara itu, pemain asal Afrika Selatan berusia 32 tahun itu selamat.

Penerangan fungsi sosial dan budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibu kota Athena, Yunani, Reinhardt Klaussurinka kepada VOA, Jumat (16/12) menjelaskan, dirinya telah mendapat kabar dari penjaga pantai Yunani terkait kecelakaan pada Kamis. sore (15/12) .

Menurut dia, WNI yang tewas dalam kecelakaan itu adalah pilot yang menerbangkan pesawat nahas itu. Saat ditemukan oleh patroli pantai Yunani, WNI tersebut dalam keadaan tidak sadarkan diri. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Reinhardt, pesawat tersebut merupakan pesawat kecil namun belum bisa dipastikan kegunaannya.

“Hal pertama yang mereka lakukan ketika melapor kepada kami, mereka telah melakukan CPR dan menggunakan alat pacu jantung sejak pesawat jatuh di pelabuhan Iraklio. Segera membawanya ke rumah sakit setempat, Rumah Sakit Venizeleio, tetapi pihak rumah sakit mengatakan dia meninggal dunia,” kata Reinhardt.

Menurut Reinhardt, Patroli Angkatan Laut Yunani mengirimkan tim penyelam untuk memastikan tidak ada penumpang lain di pesawat yang jatuh dan tenggelam ke dasar laut itu. Menurut informasi yang diperoleh, pesawat yang ditumpangi kedua orang itu sebelumnya terbang dari ibu kota Montenegro dan transit melalui Heraklion, Yunani, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mesir.

Ia mengatakan, almarhum WNI merupakan pilot swasta dan tidak tinggal di Yunani dan berasal dari Jakarta. Otoritas Yunani juga akan menyelidiki lebih lanjut penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

“Namanya sudah teridentifikasi Pak Ahmad Jahron Burhani. Usianya 68 tahun. Profesinya pilot swasta,” kata Reinhardt.

Reinhardt menjelaskan bahwa KBRI terus berkoordinasi dengan Rumah Sakit Venizeleio di Kota Heraklion dan perusahaan tempat almarhum bekerja mengenai dokumen yang diperlukan, termasuk akta kematian, untuk mengembalikan jenazah ke Indonesia. Dikatakannya, setelah semua dokumen persyaratan lengkap, KBRI Athena akan segera mencari penerbangan untuk membawa jenazah Ahmad Jahron Burhani kembali ke Jakarta.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada satu pun keluarga yang dirawat di rumah sakit. Namun, komunikasi tetap berjalan dengan keluarga. Mengenai informasi negara tempat pilot itu pernah tinggal dan kisah hidupnya, Reinhard menolak membeberkannya karena belum mendapat izin dari keluarga.

Kecelakaan pesawat itu terjadi tak lama setelah pilot mengirimkan sinyal darurat sekitar pukul 09.55 waktu setempat kemarin. Hingga kini, KBRI, kata Reinhardt, masih menunggu informasi lebih detail dari pihak Yunani terkait penyebab kecelakaan tersebut. [fw/em]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button