Berita Wisata

Taman Air Kali Bening dari Mata Air Asli • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Selain wisata alam, wisata buatan juga sangat diminati pengunjung. Kabupaten Magelang juga memiliki wisata bahari yang lebih rendah dari daerah lain. Mulai dari air terjun hingga kolam renang dikelola sedemikian rupa sehingga mampu menarik pengunjung.

Contohnya adalah Taman Air Kali Bening. Obyek wisata ini terletak di Desa Payaman, Kecamatan Secang. Nama sungai jernih ini diambil dari bahasa Jawa. Kali artinya sungai dan clair artinya jernih. Bisa dipastikan air di kolam ini berasal dari sumber yang jernih.

Selain itu, Kali Clear Water Park tidak menggunakan bahan kimia seperti kaporit. Dengan demikian, keaslian sumber tetap terjaga. Meski harus teliti membersihkan kolam dari buih yang sering muncul.

Obyek wisata ini ada sekitar tahun 1960. Hanya saja, ada sejumlah persoalan yang muncul hingga pengelolaannya dilimpahkan ke pihak ketiga. “Kemudian dikembalikan ke pemda sekitar tahun 2019,” ujarnya di tempat, Jumat (12/9).

Dengan pemandangan perbukitan seperti Giyanti, Gunung Sumbing dan Sindoro tentunya menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Apalagi saat cuaca sedang bagus. Situs dengan luas kurang lebih 2,4 hektar ini mampu menampung ribuan pengunjung.

Sementara itu, pemandian sungai yang jernih ini terus membaik. Termasuk wahana konstruksi untuk anak-anak seperti taman air, kolam renang anak, kolam sukses dan kegiatan khusus untuk wanita. Total ada enam kolam.

Sugeng mengatakan kolam anak-anak memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Dari 30 cm, 80 cm dan satu meter. Untuk kolam renang putri, memiliki kedalaman 1,8 meter. Kolam renang yang kuat 2 meter.

Selain itu, Ali Bening Water Park juga memiliki beberapa fasilitas penunjang. Seperti rest area, ruang ganti, kamar mandi, mushola. “Untuk kios kuliner dan asesorisnya, kami memang sudah menawarkan beberapa. Tapi, sampai sekarang belum ada yang menempatinya,” kata Sugeng.

Sugeng mengatakan saat ini ada dua kendala yang dihadapi pengelola. Pertama, tentang pool kategori prestasi yang belum di-tile. Kedua, soal harga masuk yang dinilai terlalu mahal.

Pada hari kerja, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp 20.000 per orang dan Rp 25.000 pada hari libur nasional. Dengan munculnya pool lain di Kabupaten Magelang dan harga tiket yang lebih murah, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak pengelola. Sedangkan harga tiket terbanyak adalah Rp7.000-Rp. 10.000 per orang.

Harga adalah keluhan masyarakat. Namun untuk balita tidak ada tiket masuk dan rombongan mendapatkan diskon 15%. Obyek wisata ini memiliki jam buka mulai pukul 07.00 hingga 16.00. “Namun, ini (harga tiket) akan direvisi. Kemungkinan antara Rp 15.000 sampai Rp 20.000,” jelasnya.

Selain menawarkan tempat wisata air, Kali Bening Water Park juga bekerja sama dengan penyedia jasa pernikahan. Mereka bisa menggunakan halaman yang luas dan bangunan di tempat itu. Sebenarnya cukup murah dibandingkan bangunan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mengatakan, rencananya penentuan harga tiket masuk dengan harga Rp 20.000-Rp. 25.000,- Termasuk penambahan spot baru di Kali Bening. “Bisa untuk pertemuan, pernikahan, dll. Karena kami juga punya kamar hotel di lantai bawah,” jelasnya. (Aya/Sebelum)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button