TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen PT Integrasi Transit Jakarta atau ITJ telah memperkenalkan fasilitas baru di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, pada acara ‘Party in the Park’.
Senior Manager PT ITJ Ferdiansyah Roestam mengatakan, awalnya taman ini dibangun dengan tema literasi karena Jakarta merupakan salah satu kota pertama di dunia yang terpilih sebagai “kota sastra”.
“Dengan penambahan tenant ini diharapkan pengunjung yang datang ke sini bisa merasa nyaman melakukan banyak kegiatan positif lainnya untuk mendukung Jakarta sebagai kota baca,” kata Ferdiansyah di Jakarta, Minggu, 18 Desember 2022.
Ferdiansyah berharap kegiatan ini dapat menggugah minat baca masyarakat didukung dengan fasilitas yang tersedia seperti kafe, kumpul komunitas, kesenian bekerjasama dengan Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan.
Sehingga, kata dia, masyarakat bisa lebih banyak menghabiskan waktu di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu yang diciptakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus tempat berinteraksi. “Selain itu, ke depan, taman ini akan memiliki kegiatan rutin bertema yang sangat bagus untuk meningkatkan membaca sastra, terutama untuk anak-anak,” ujarnya.
Kegiatan “Party in the Park” mempertemukan sejumlah komunitas dan musisi untuk memeriahkan acara yang diawali dengan “Angklungan in the Park” oleh komunitas Angklung-Pelangi.
Sambil mendengarkan nyanyian angklung, pengunjung bisa berpiknik di
Taman” bersama komunitas Ayo ke Taman, dilanjutkan dengan mendengarkan berbagai dongeng “Carita di Taman” bekerjasama dengan Jakarta Book Hive di Ruang Baca Taman Literasi.
Baca: Heru Budi Hartono kembali menghijaukan kawasan Monas, Anies ditembak untuk revitalisasi
Dapat dicapai dengan Transjakarta dan MRT Jakarta
Selain itu, pengunjung dapat mengikuti “Membaca Bersama di Taman” bekerjasama dengan Kompas Gramedia yang menawarkan berbagai koleksi buku menarik. Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas tukar Buku Bekas untuk Dibaca atau “Book Blind Date” dengan Jakarta Book Hive. Peserta yang beruntung berkesempatan mendapatkan bookmark yang menarik.
Melanjutkan acara “Membuat Sketsa di Taman”, Yayasan 17.000 Pulau Imaji juga menjadi tuan rumah acara di sore hari dengan menghadirkan dongeng-dongeng menarik selama sesi acara “Dongeng di Taman”.
Sore harinya, berbagai musisi membawakan acara “Party in the Park” dari sesi “Acoustic in the Park” bekerjasama dengan iRadio Jakarta, “Gambang Kromong in the Park” dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Ditambah lagi “Kisah Fatmawati” tentang sejarah kemerdekaan Indonesia yang dibawakan oleh MusiCarter.
Terakhir, ada juga kolaborasi antara Fathin Shidqia dan Jesenndan untuk menutup “Party in the Park” dalam sesi “Indokustik in the Park”. Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta atau MRT Jakarta. “Ingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: Bersama DKI Selesaikan 12 Taman Maju, Program Anies Baswedan Dilanjutkan di Era Heru Budi Hartono
Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram.
Source: news.google.com
