Pengembangan pariwisata harus mempertimbangkan ekologi

Desa Wisata Tinalah di Kalurahan Purwoharjo Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo

Krjogja.com – KULONPROGO – Ketua dan CEO Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, mengatakan pengembangan pariwisata harus memperhatikan aspek ekologi, terutama destinasi wisata alam.

Bangunan harus dirancang secara alami yang menyatu dengan alam, pemerintah daerah juga harus menegakkan peraturan secara ketat, termasuk pengendalian izin terkait konstruksi bangunan.

Baca Juga

Pengembangan wisata alam harus memperhatikan aspek…

“Alamnya bagus, lebih baik membangun bangunan yang menyatu dengan alam. Perlindungan lingkungan sangat penting, agar tidak ada masalah yang berlarut-larut seperti limbah, sampah dan kerusakan kawasan hutan,” ujarnya di sela-sela acara. serahkan. toilet bersih di Desa Wisata Tinalah, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo, Kamis (22/9).

Meski BOB tidak memiliki kewenangan izin mendirikan bangunan, ia tetap melakukan pemantauan lingkungan. Kabupaten Kulonprogo, kata dia, terdiri dari tiga bagian, untuk pengembangan utama, yakni di wilayah utara yang bertumpu pada potensi alam. Karena alam adalah modal utama maka bagaimana melestarikan alam dan lingkungan tetap terjaga.

“Sebenarnya tidak hanya di Kulonprogo utara saja, tapi secara umum berlaku di semua wilayah. Wisata pantai juga memiliki sempadan pantai yang juga harus dijaga, bentang alam dijaga sesuai tata guna lahan, kawasan hijau harus dijaga. dihormati, kuncinya itu izinnya harus dipesan,” jelasnya.

Sawah dan hutan yang asri merupakan anugerah Tuhan dan menjadi modal utama pengembangan wisata alam. Tidak harus penegakan hukum atau penegakan peraturan daerah, masyarakat harus peduli dan menjaganya.
“Konservasi alam harus dilakukan sejak dini, anak-anak sekolah dasar harus diperkenalkan dengan perlindungan lingkungan sebagai jaminan kehidupan masa depan,” jelas Indah Juanita.

Ia mencontohkan, BOB terus mendukung pariwisata yang fokus pada Clean, Health and Environmental Sustainability (CHSE) dengan memberikan bantuan toilet bersih di destinasi wisata Tinalah yang masuk dalam wilayah kewenangan sasaran program. (Untuk memerintah)

Source: www.krjogja.com