Berita Wisata

Alasan Kenapa Kawasan Pesisir Wajib Dikunjungi Saat Traveling Ke Karimun

TEMPO.CO, Batam Kepulauan Riau menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Karimun, kawasan pesisir. Bisa dikatakan kawasan ini merupakan pusat Kabupaten Karimun tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat Karimun.

Kawasan pesisir ini terletak di Tanjung Rambut, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun. Kawasan pantai berada tepat di sebelah kanan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

pusat keramaian

Kawasan pesisir merupakan destinasi tepi pantai yang menyuguhkan pemandangan bangunan khas seperti bangunan Belanda. Bangunan ini berbentuk menara menjulang ke langit yang terdiri dari empat menara terpisah membentuk persegi panjang.

Di tengahnya ada lapangan. Lapangan ini menjadi tempat berbagai kegiatan di Karimunjawa, mulai dari upacara HUT Kemerdekaan, pesta-pesta seremonial, seni budaya dan kegiatan lainnya.

Selain bangunan peninggalan Belanda, ada beberapa jalur pejalan kaki di sepanjang pantai laut. Memang di kawasan ini sudah tidak ada lagi pantai, kawasan pesisir berdiri di atas pantai yang dibangun kembali.

Bus kayu merupakan salah satu angkutan wisata yang sering melintas di kawasan pesisir Karimun. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

Jalan di kawasan ini cukup lebar. Kondisi ini menyebabkan banyak warga Karimun menjadikannya sebagai tempat jogging atau sekadar jalan-jalan sore. Di kawasan ini pengunjung juga bisa menjumpai bus kayu khas Karimun.

Landmark Karimun dan Tugu MTQ

Di lokasi ini terdapat sebuah landmark yang bertuliskan Karimun. Berkunjung ke Karimunjawa tidak lengkap rasanya jika tidak berswafoto di dalam teks.

Selain itu, ada Tugu Iman dan Taqwan. Tugu ini melambangkan Karimun sebagai “Bumi Berazam”, salah satu dari empat Azam yang dicanangkan oleh pemerintah Karimun yaitu Azam Bulan Sabit Iman dan Taqwa.

Tugu Iman dan Taqwa juga sering disebut sebagai Tugu MTQ. Karena bentuknya mirip dengan piala MTQ di provinsi Karimunjawa. Tugu ini dibangun ketika untuk ketiga kalinya Karimun meraih predikat juara MTQ UMUM di Provinsi Kepulauan Riau dan Kawasan Pesisir, salah satu tempat kegiatan tersebut.

Sentra Kuliner UMKM

Kawasan pesisir karimun juga menjadi tempat wisata kuliner berbagai macam makanan, baik makanan khas karimun seperti lendot ataupun makanan lainnya yang terdapat di kawasan ini. Masyarakat Natuna memanfaatkan kawasan pesisir sebagai tempat perdagangan bagi masyarakat Karimun.

Sepanjang kawasan ini dipenuhi pedagang kaki lima. Misalnya pedagang, cangkang telur, milkshake, sate, otak-otak dan masih banyak lagi. Wisatawan cukup menjelajahi kawasan ini untuk memilih makanan yang ingin disantap sore hari di sekitar kawasan pantai.

Di kawasan ini juga terdapat jalan setapak yang indah. Pengunjung dapat menikmati makanan sambil duduk di sepanjang jalan sambil memandangi laut lepas di Karimunjawa.

Merpati Nurdin

Selain view bangunan peninggalan Belanda, di beberapa tempat di kawasan pesisir Karimun terdapat titik tempat bersarangnya ratusan burung merpati. Lokasinya tidak jauh dari bangunan menara di tengah kawasan pantai.

Merpati ini sengaja dipelihara agar menjadi tempat bermain anak-anak. Di tempat ini juga ada penjual jagung kering untuk dimakan merpati. Sekarung jagung kering dijual seharga Rp 5.000.

Semakin malam, kawasan pesisir menjadi semakin ramai. Selain itu, terdapat lampu hias yang menambah keindahan kawasan ini. Kawasan pantai bisa menjadi tujuan wisata saat berkunjung ke Kabupaten Karimun.

Baca juga : Keseruan keliling Karimun dengan bus kayu legendaris

Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Pembaruan Tempo.co untuk mendaftar. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button