SEMARANG, iNews.id – Dengan komitmennya memajukan sektor pariwisata melalui berbagai inovasi, Bupati Samosir berhasil meraih penghargaan Pemimpin Daerah Inovatif (KDI) 2022. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah. , Kamis (22/9/2022).
Pada ajang ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir mendapatkan penghargaan untuk kategori Pariwisata. Usai menghadiri Pesta KDI Awards 2022, Bupati Vandiko mengaku bangga dengan apresiasi yang diberikan oleh MNC Portal Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada MNC Portal Indonesia yang telah mengapresiasi KDI 2022, kami mendapatkan apresiasi untuk kategori Innovative Regional Leaders in Tourism Industry,” ujarnya.
Samosir yang dijuluki Negeri Surga yang Indah, menginspirasi Bupati Vandiko dan jajarannya untuk terus terpacu untuk menjadi daerah yang inovatif di bidang pariwisata berbasis lingkungan. Kabupaten Samosir memiliki satu objek wisata utama yaitu Geopark (Taman Bumi) yang berpusat di Desa Sugalatti. Obyek Wisata Geopark ini memiliki fungsi konservasi, fungsi edukasi dan fungsi ekonomi.
Bahkan dalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, Pemerintah Kabupaten Samosir terus menerus membudayakan Sapta Pesona melalui berbagai kebijakan kegiatan seni budaya dan penerapan Sapta Pesona menjadi muatan lokal dalam pembelajaran di sekolah.
Selain itu, upaya Pemkab Samosir dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta memajukan dan mengembangkan pariwisata dilakukan secara sinergi dengan berbagai institusi seperti PHRI, FPP dan PHI serta kelompok sadar pariwisata. Pada Mei 2022, Kabupaten Samosir melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berhasil melakukan gebrakan dengan menaikkan PAD retribusi masuk objek wisata yang dikelola pemerintah Kabupaten Samosir sebesar Rp 242,8 juta.
PAD ini diperoleh dari Januari hingga Juni 2022 sebesar Rp1.063.916.000 dan jumlah pengunjung dari Januari hingga Juni 2022 sebanyak 268.596 orang.
Komitmen pariwisata Bupati Samosir juga mendapat respon dari pihak swasta. Salah satunya adalah area pilot project mobil listrik untuk percepatan pengurangan emisi karbon dan polusi udara. Proyek mobil listrik ini bertujuan untuk mendukung pariwisata ramah lingkungan untuk menetralisir karbon dan mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060.
Ia juga melakukan inovasi lain, yakni mendorong desa-desa di Kabupaten Samosir menjadi desa wisata. “Kami dorong dan saat ini ada 54 desa wisata di kabupaten Samosir, yang untuk menggali potensi desa dan juga untuk mandiri dan berinovasi,” katanya.
Apalagi dalam pengembangan desa wisata, berkolaborasi tidak hanya mengandalkan keindahan alam tetapi juga memadukan kearifan lokal. “Salah satunya keindahan alam desa yang dipadukan dengan tariannya. Kami juga bekerja sama agar rumah adat tidak tertinggal, sehingga bisa dijadikan sebagai keluarga angkat,” jelasnya.
Tak heran, dengan berbagai inovasi tersebut, Bupati Samosir berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Sementara itu, KDI Awards 2022 turut dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna, Direktur Sekjen MNC Group Syafril Nasution, dan jajaran Direktur MNC Portal Indonesia.
Terkait acara ini, Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa saat ini para kepala daerah, bupati dan walikota telah menghasilkan berbagai inovasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga mengungkapkan, selain terobosan baru dalam penyelenggaraan negara, ia juga harus mampu mengalahkan Covid-19. Dalam hal ini, kita akan memasuki era pasca-Covid-19. “Untuk menjalaninya sekarang, kita tidak bisa melakukannya sendiri, apalagi pemerintah daerah sendiri. Kita harus melakukannya bersama-sama,” katanya.
Beliau juga mengutip kata-kata bijak tentang pentingnya bekerja sama dan berkolaborasi. “Itu kalau cuma mau cepat ya jalan sendiri, tapi kalau mau hasil yang lebih baik, mari kita bekerja sama, bersinergi, berkolaborasi,” ujarnya.
Sementara tentang KDI 2022, Menteri Abdul Halim Iskandar menilai dalam kondisi yang sangat sulit ini, kita melihat ada gubernur yang inovatif, bupati yang inovatif, dan walikota yang inovatif, yang menggembirakan.
Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan adalah tugas kita semua. “Tugas kita membangun NKRI, selain memiliki pusat pemerintahan, kita juga harus mempertahankan budaya lokal kita, itu tanggung jawab kita dan itu bagian dari tugas kita”, a- jelasnya.
Editor: Reza Fajri
Bagikan artikel:
Source: www.inews.id
