POTENSI BARU: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meresmikan wahana wisata air The Wujil Aqua Park Ungaran, Rabu (21/12). FOTO: MUIZ/JATENGPOS
JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Bupati Semarang H Ngesti Nugraha melakukan aksi dini dalam memperingati libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang bertepatan dengan libur sekolah. Diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Semarang semakin meningkat.
Upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Semarang bersama TNI dan Polri untuk melakukan verifikasi destinasi wisata terkait fasilitas dan keamanan pengunjung. Dalam verifikasi tersebut, bupati juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang untuk mengantisipasi tempat-tempat wisata yang rawan longsor.
“Kami berharap kegiatan wisata saat Nataru dan liburan sekolah berjalan lancar. Pengunjung dapat menikmati wisata dan liburan dengan nyaman dan aman. Semoga tidak terjadi bencana, BPBD juga akan memantau lokasi wisata guna mengantisipasi bencana,” ujar Bupati Semarang H Ngesti Nugraha bersama Presiden DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening usai peresmian wahana wisata air The Wujil Aqua Park Ungaran, Rabu (21/12/2022).
Bupati mengatakan, kondisi iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Semarang turut mendongkrak kunjungan wisatawan. Semakin banyak investasi, semakin banyak pekerjaan akan diciptakan.
Menurut bupati, sarana investasi semakin meningkat, dibuktikan dengan berkembangnya wahana wisata yang dimiliki Wujil Resort & Conventions Ungaran dengan dibukanya Wujil Water Park. Yakni berupa destinasi hiburan baru, permainan dan tempat edukasi satwa untuk anak dan keluarga.
“Wujil saat ini sedang berekspansi dengan penambahan 69 kamar dari sebelumnya 104 kamar. Hari ini kami resmi membuka Wujil Water Park, semoga pengunjung semakin banyak, lapangan kerja semakin banyak dan tentunya semakin meningkat. PAD (pendapatan awal) Kabupaten Semarang melalui pajak,” jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten (Disparta) Semarang, Heru Subroto menambahkan, prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (PHK) terus ditekankan agar pengunjung tempat wisata merasa nyaman dan aman. Apalagi di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini, pengelola disarankan untuk mengecek seluruh wahana wisata dan fasilitas penunjangnya.
Terutama di tempat wisata alam dengan tempat wisata ekstrim termasuk wahana air. Disparta bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk BPBD dan kepolisian, untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
“Juga akan ada posko pengamanan melintang di beberapa tempat wisata untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2023,” ujarnya.
Heru juga mengingatkan pengelola objek wisata untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Pihaknya pun mengeluarkan surat edaran terkait hal tersebut untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
“Momen akhir liburan tahun ini adalah euforia setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19. Tempat wisata perlu disiapkan secara khusus agar wisatawan tetap aman dan nyaman, terutama dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. (muz)
Source: news.google.com
