Berita Wisata

Universitas Datang, Desa Wisata Kian Melayang Batulayang

Oleh: Dr. Wisnu S Dewobroto, Dosen Universitas Agung Podomoro, Jakarta

TRIBUNNEWS.COM – Pandemi Covid-19 sepertinya sudah benar-benar berakhir.

Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa akhir tahun ini akan menghentikan pelaksanaan Kegiatan Pembatasan Masyarakat (PPKM).

Roda perekonomian sudah mulai bergerak, termasuk di pedesaan.

Di desa-desa, banyak bermunculan destinasi wisata baru.

Kampus juga tidak mau ketinggalan.

Perguruan tinggi kini berlomba-lomba berpartisipasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan.

Baca juga: Mendes PDTT: Desa wisata harus bangkit dari upaya pelestarian alam

Kampus berperan dalam meningkatkan perekonomian desa, termasuk di bidang pariwisata.

Selain itu, pemerintah juga telah menjangkau.

Universitas Agung Podomoro merupakan salah satu kampus yang juga mendapatkan hibah dari Ditjen Dikti, Ristek Kemendikbud sebesar Rp 50.000.

Hibah ini merupakan program riset dan teknologi Depdikbud bertajuk “Program Insentif KKN Terpadu dengan Kampus Mandiri Belajar Mandiri Berbasis Key Performance Indicators Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2022”.

Baca juga: Desa Wisata, Kopi dan Diaspora Toraja menandai peluncuran TribunToraja.com, portal ke-68 jaringan Tribun

Program ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pengabdian masyarakat di PTS yang terintegrasi dengan pembelajaran mahasiswa kolaboratif dan partisipatif melalui program kemasyarakatan.

Dana tersebut kemudian digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dalam hal ini melalui sektor pariwisata di desa Batulayang kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat melalui program “Tingkatkan potensi Desa Wisata Batulayang dengan pelatihan pemasaran , pengemasan produk dan sumber daya manusia untuk pertumbuhan pada periode pasca pandemi”.

Kenapa harus desa Batutulayang? Desa Batulayang merupakan salah satu dari belasan desa wisata di Kabupaten Bogor yang selanjutnya disebut Desa Wisata Batulayang.

Desa ini menampilkan keindahan alam, masakan tradisional dan budaya lokal serta kerajinan yang dibuat oleh masyarakatnya.

Desa Wisata Batulayang terletak di Desa Pasir Manggis, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Pesona alam pegunungan menjadi tempat yang tepat untuk “menjauh” dari hiruk pikuk ibu kota.

Desa ini sangat potensial dan menjanjikan secara ekonomi untuk dikembangkan sebagai ekowisata.

Berbekal tanah yang subur, Desa Wisata Batulayang mengembangkan sayap pariwisata dengan menginisiasi Agro Tourism di lahan pertanian seluas 1,8 hektar.

Desa wisata Batulayang juga masuk dalam kawasan hutan Pangkuan Desa milik Perum Perhutani, sehingga vegetasi di sekitarnya masih sangat terjaga.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button