Berita Wisata

Kapolda memantau bandara, pantai Kuta, dan Tibubeneng

MANGUPURA, NusaBali – Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memantau Posko di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Posko di Pantai Kuta dan pengamanan Tibubeneng, Sabtu (24/12) pagi.

Kapolda melakukan check in didampingi Kabid Humas Polda Bali Stefanus I di Bayu Setianto, Kombes Pol Denpasar Kapolres Yugo Pamungkas dan pejabat penting Polda Bali lainnya. Pengecekan ini untuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan sesuai rencana.

Sambil memantau bengkel di pantai kuta, kepala stasiun ipda menerima saya langsung, saya suarsana. Dalam kesempatan itu, Kapolda meminta penjelasan Ipda Mades Suarsana terkait model pengamanan dan pengaturan lalu lintas di salah satu kawasan wisata andalan Bali itu.

Usai mendengar penjelasan Ipda Made Suarsana, Kapolda meminta untuk menjaga keamanan dan tidak mempersulit masyarakat. Kapolda ini berharga agar semua anggota yang terlibat dalam pengamanan di Pantai Kuta tidak disakralkan oleh masyarakat. Jika terjadi kemacetan, lakukan rekayasa lalu lintas agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.

“Pantai Kuta memang tujuan wisata. Makanya kami tempatkan pos jaga di sini. Semua unsur ada di sini, seperti Polri, TNI, Satpol PP, Basarnas dan unsur terkait lainnya,” ujar Kapolda.

Kapolda kembali ke kawasan Pantai Kuta pada malam tahun baru dan diperkirakan akan dipenuhi ribuan wisatawan. Ditlantas Polda Bali telah membuat berbagai skenario yang akan dilakukan. Jika volume kendaraan padat, maka diterapkan sistem buka tutup lalu lintas. Beberapa node akan dibuat oleh rekayasa lalu lintas.

“Mohon dipahami para pengguna jalan. Dalam hal ini kami telah melakukan aksi-aksi penyadaran, melalui videotron di sudut-sudut jalan, termasuk salah satunya melalui media massa. Rekayasa Lalu Lintas dilakukan pada situasi tertentu. Jangan sampai lalu lintas terhenti sama sekali,” harapnya. jenderal bintang. keduanya lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1989.

Lebih lanjut, jenderal bintang dua di pundak itu mengatakan, personel yang bertugas di Kuta mengamankan tidak hanya jalur-jalur orang yang akan berwisata tetapi juga 13 gereja yang akan mulai merayakan Natal malam ini. Perayaan Ibadah Natal ini harus didukung oleh aparat keamanan Polri dan TNI serta unsur terkait lainnya.

“Pengamanan gereja dilakukan seperti sebelumnya, seperti sterilisasi dan sejenisnya. Selain itu, untuk mengantisipasi kejahatan akan ada satgas darurat. Jika terjadi situasi darurat, kerja darurat kelompok akan bekerja,” ujarnya. .pol

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button