Mangarai Barat –
Menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT belum lengkap rasanya jika belum memiliki pengalaman berkesan mengunjungi desa wisata di sana. Salah satunya adalah Desa Wisata Batu Bara.
Setelah merasakan serunya melihat komodo dari dekat dan menikmati keindahan alam Taman Nasional Komodo dan pemandangan megah lainnya di Kota Labuan Bajo, wisatawan bisa melanjutkan petualangan akhir tahunnya dengan pergi ke Desa Wisata Batubara, Kecamatan Kuwus Barat, Mangarai Barat.
Desa wisata ini belum lama inimeluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pada 19 Desember 2022. Ada sejumlah tempat wisata yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Desa Wisata Batu Bara, mulai dari Bukit Porong hingga paket wisata keliling perkebunan kopi milik warga setempat.
Bukit Porong
Rasa lelah menempuh perjalanan darat selama 2-3 jam akan hilang begitu menginjakkan kaki di Bukit Porong, tempat wisata utama. Bukit Porong menjadi sudut pandang bagi wisatawan untuk menikmati pesona alam Desa Batubara. Wisatawan bisa melihat hamparan hutan dari ketinggian dan hamparan sawah menghijau yang menempel di lereng bukit.
Dari tempat yang sama, wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan lembah sungai dan air terjun Sunsa Sekas. Di bukit Porong ini wisatawan bisa menikmati udara yang sejuk dan segar.
“Kamu bisa melihat keindahannya Matahari terbit dan matahari terbenam dari atas bukit dilengkapi spot foto yang Instagramable,” kata Rhony Sumarno usai meluncurkan Desa Wisata Batu Bara, beberapa waktu lalu. Rhony adalah penggagas Bukit Porong. Beliau juga merupakan staf Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat.
Wisatawan yang berkunjung ke Bukit Porong dapat mencoba mencicipi kuliner yang ditawarkan oleh Porong Hill Kitchen. Mulai dari Muku Tuk, serabe, lemet, rebok, pisang kepok dan nasi bambu.
“Kuliner khas Bukit Porong merupakan hasil racikan ibu rumah tangga,” kata Rhony.
Menara Uma Duat
Selain Bukit Porong, Desa Wisata Batu Bara juga menawarkan paket wisata untuk mengunjungi Uma Duat. Wisatawan akan diajak mengunjungi perkebunan kopi masyarakat setempat.
“Kenali dan rasakan salah satu filosofi hidup penduduk perkebunan kopi yang menjadi salah satu aktivitas utama masyarakat Desa Batubara. Lihat langsung proses pengolahan kopi secara tradisional dan rasakan kopi seduh asli langsung kebun,” jelas Rhony. .
Saat berkunjung ke Desa Wisata Batubara, wisatawan juga bisa menyaksikan berbagai atraksi budaya yang dipentaskan di pelataran desa. Wisatawan dapat menyaksikan tarian Caci dan permainan anak-anak.
“Caci, Rangkuk Alu, tari Pua Kopi, permainan anak-anak menunjukkan kerukunan antargenerasi yang terus dipertahankan masyarakat hingga saat ini,” kata Rhony.
Simak Video “RS Siloam Labuan Bajo Sediakan Layanan Wisata Kesehatan Internasional”
[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)
Source: news.google.com
