7 Destinasi Hutan Pinus Kuningan
Kuningan memiliki kawasan dataran tinggi dan wisata alam yang menakjubkan. Terutama lereng dan kaki Gunung Ceremai dengan pertumbuhan pinus. Kawasan hutan pinus Kuningan sering menjadi tujuan wisatawan lokal dan juga dari berbagai daerah. Setelah itu, nikmati kesegaran alam dan panorama pegunungan 7 Destinasi Wisata Hutan Pinus di Kuningan:
1. Camping Huludayeh Trijaya di Hutan Pinus Kuningan
Perkemahan Trijaya Kuningan Huludayeh. Foto: GMap/Risnha Bae
wilayah Wisata di Huludayeh Trijaya merupakan hutan pinus dengan nuansa khas yang menyegarkan. Berada di kaki Gunung Ciremai, tempat ini memiliki bumi perkemahan yang dikelilingi hutan pinus alami.
Sedangkan lokasinya berada di desa Trijaya, sekitar 23 kilometer dari pusat kota Kuningan. Selain untuk kegiatan berkemah, destinasi keindahan alam ini cocok untuk wisata keluarga. Di sekitarnya Anda akan menemukan berbagai spot foto menarik di deretan hutan pinus dan panorama dari atas. Berbagai wahana keluar Suka rubah terbang Anda juga bisa mencoba menambah keseruan liburan Anda.
Baca: 7 Destinasi Wisata Gunung Fenomenal di Jawa Barat
2. Bukit Panembongan Panorama hutan pinus dari ketinggian
Wisata Bukit Panembongan Kuningan. Foto: Tur GMap/Bukit Panembongan
Wisata Bukit Panembongan menawarkan panorama alam dari ketinggian. Terletak di Desa Tembong, Garawangi, sekitar 7 kilometer dari pusat kota Kuningan.
Dari Tempat Wisata Bukit Panembongan, wisatawan dapat merasakan keindahan alam perbukitan dan pegunungan. Saat cuaca cerah, Anda bisa melihat pemukiman penduduk yang luas di kejauhan berlatar belakang langit biru. Saat kabut mulai turun, bayang-bayang putih menyelimuti seperti negeri di atas awan.
Daerah ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan sudut pandang dan drive foto yang menarik. Selain itu, area tersebut dilengkapi dengan gazebo tempat perkemahan. Tak ketinggalan, dataran tinggi ini menjadi tempat yang tepat untuk mencoba berbagai wahana adrenalin pilihan.
Baca : TELAGA BIRU Cicerem Kuningan : Tiket Masuk, Pesona dan Wahana
3. Danau Talaga keren di tengah hutan pinus Kuningan
Obyek wisata Danau Remis Kuningan. Foto: GMap/Telaga Draw Pasawahan Kuningan
Seakan tak pernah kehabisan pesona, kawasan di kaki Gunung Ciremai ini menawarkan beragam tempat wisata alam. Salah satunya adalah objek wisata alam laut Menggambar Talaga. Selama lebih dari 28 tahun, keindahan kawasan Danau Remis tetap terjaga.
Nama Remis dilekatkan karena danau itu menjadi habitat potensial bagi kerang. Daerah ini merupakan lahan hijau subur dengan beberapa titik laut.
Talaga Remis merupakan telaga utama di tengah rimbunnya pepohonan pinus sebagai vegetasi utama. Selain Telaga Remis, ada delapan danau lainnya yakni Talaga Buruy, Talaga Deleg dan Talaga Nilem. Bersama Talaga Tespong, Talaga Leat, Talaga Leutik, Situ Ayu Salintang dan Sumur Jalatunda. Berbagai fasilitas melengkapi kawasan tersebut seperti wahana hiburan petualangan air, gazebo, spot foto, ruang pertemuan, hingga cottage.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana Sangkan Resort Aqua Park
5. Pondok Pinus Palutungan Kuningan
Pondok pinus Palutungan Kuningan. Foto: GMap/Muhamad Rega
Terletak di pinggir jalan Pejambon-Sagara Hiang di kecamatan Cigugur, pondok pinus menawarkan magnet wisata. Dengan menerapkan konsep wisata kuliner di tengah panorama alam dari atas bukit. Terhubung dengan kawasan hutan hijau. Selain itu, lokasinya dekat dengan Landing Gorge, Air Terjun Landing dan Air Terjun Putri Palutungan.
Pondok Pinus hadir dengan gaya kastil Eropa dan menawarkan berbagai pilihan menu. Anda bisa mencicipi berbagai kuliner khas tradisional seperti ikan mujaer bakar, asam garang dan karedok.
Untuk mempercantik kawasan, berbagai wahana foto kekinian juga tersedia. Bahkan ada yang bilang wahana foto disini termasuk yang terbaik. Beberapa wahana foto antara lain rumah hobbit, sangkar burung, rumah balon, rumah warna-warni dan lainnya.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana MOUNTAIN RECREATION PARK Kuningan
6. Lutung Leuweung Cibeureum
Wisata Monyet Leuweung Cibeureum Kuningan. Foto: GMap/slant barry
Seperti namanya, di objek Wisata Monyet Leuweung Cibeureum Wisatawan dapat melihat monyet liar. Meskipun situs itu sendiri berada di kawasan hutan, namun masih merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Ciremai. Meski berada di taman nasional, aksesnya terbilang mudah. Karena berada di pinggir jalan raya yang bisa dijangkau oleh berbagai jenis kendaraan.
Pohon pinus berusia puluhan tahun berbaris di sekitar kawasan wisata. Memiliki suasana yang masih alami ditambah dengan keindahan pemandangan menjadi daya tarik utama tempat ini. Bagi yang ingin berkemah, ada Cibeureum Family Camp.
Jangan lewatkan melihat berbagai spesies monyet di kawasan wisata seluas 7 hektar ini. Dari kecil hingga besar dan memiliki ekor yang panjang. Jenis mamalia ini cukup jinak bagi wisatawan untuk mendekat dan berinteraksi atau memberi makan.
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas CIBULAN TOUR
6. Wisata TNGC Lebak Singkup
Lebak TNGC Tour Kuningan. Foto: GMap/Akhmad Hidayat
Berlokasi di Jalan Cirea Pasawahan, Singkup, Wisata Lebak Singkup resmi berdiri sejak tahun 2014. Kawasan ini menawarkan udara yang sejuk dan asri dengan rimbunnya pohon pinus yang menjulang tinggi. Dengan luas lahan minimal 150 hektare, pengelola berafiliasi dengan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Lebak Singkup juga terkenal dengan wisata durian karena adanya maskot buah durian di pintu masuk. Saat musim panen tiba, Durian Lebak Singkup yang terkenal menjadi salah satu daya tarik tempat wisata ini. Selain itu, lokasinya dekat dengan Curug Cisamaya dan memiliki tempat perkemahan daerah.
Baca : KUNINGAN BOTANICAL GARDEN Tiket Masuk dan Tempat Wisata
7. Sarana wisata Cipaniis
Wisata Kuningan Cipaniis. Foto: GMap/Ibrahim Art
objek wisata Cipanii menghadirkan kesegaran mata air alami di kaki Gunung Ciremai. Lokasinya berada di Jalan Cirea-Pasawahan, Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Kawasan ini tidak pernah sepi pengunjung karena diyakini kesegaran air alami di Wisata Paniis memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, airnya juga berkhasiat untuk ilmu kebatinan, bisnis, jodoh, pembangkit tenaga hingga obat awet muda. Mitos yang beredar ini juga menggoda masyarakat untuk mundur ke hulu sungai semalaman dan tenggelam.
Juga, gemericik sungai di dekat kawasan tersebut merupakan aliran langsung dari mata air alami. Suasana alam disekitarnya sejuk dengan vegetasi pinus, sehingga kesegarannya semakin terasa.
Source: travelspromo.com