KOMPAS.TV – Menjelang akhir Desember setiap tahunnya, suasana dan euforia Natal terasa di berbagai tempat. Momen berkumpul bersama keluarga, pasangan, dan sahabat saat Natal menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Banyak tradisi umum dilakukan pada hari Natal. Mulai dari menghias pohon hingga menyiapkan hidangan tertentu, termasuk bertukar hadiah. Bahkan, sejumlah negara memiliki tradisi unik dalam merayakan Natal.
Sejak tahun 1970-an, orang Jepang membeli ayam goreng tepung dari gerai makanan cepat saji pada malam Natal. Kebiasaan tersebut bermula dari iklan restoran cepat saji yang menyiratkan bahwa orang Amerika makan ayam untuk Natal.
Di Amerika Serikat dan Kanada, Minuman telur kopyok telah menjadi salah satu minuman populer yang ditemukan saat Natal. Minuman telur kopyok dibuat dengan telur mentah, susu, krim, gula, kayu manis dan alkohol.
Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Natal 2022: Semoga Damai Mencakup Seluruh Panggung Kita
Sementara itu, orang Irlandia menyalakan lilin merah besar di dekat jendela sepanjang malam. Lilin dianggap sebagai penerang bagi orang yang mencari perlindungan.
Perayaan Natal di Tiongkok menyerupai perayaan Tahun Baru Imlek. Ratusan lampion digantung di sepanjang jalan dan rumah-rumah membuat perayaan Natal semakin semarak.
Bagaimana dengan tradisi Natal di Indonesia? Keanekaragaman budaya Indonesia juga tercermin dari tradisi Natal yang berbeda di sejumlah daerah.
Di Ambon, perayaan Natal biasanya dimeriahkan dengan sirene kapal dan lonceng gereja yang dibunyikan secara bersamaan. Berbeda dengan perayaan Natal di Yogyakarta yang ditandai dengan pertunjukan wayang kulit bertema kelahiran Yesus Kristus.
Ada juga tradisi barapen atau acara bakar batu untuk memasak daging di Papua sebagai bentuk rasa syukur. Umat Kristiani di Bali biasanya memberikan bingkisan berupa makanan khas Bali kepada keluarga dan tetangganya. Kegiatan tersebut dikenal dengan pukulan.
Buat kamu yang butuh referensi untuk menghabiskan akhir pekan dalam semangat Natal, coba deh ke District 8 di Ashta. Mal yang terletak di kawasan perkantoran Sudirman Jakarta ini menampilkan dekorasi Natal unik dalam rangkaian “Heineken® Christmas Experience at ASHTA”.
Anda akan menemukan pohon Natal terapung, pohon Natal setinggi 10 meter yang didesain seolah melayang di tengah taman. Dengan dominasi warna hijau muda dan ornamen bintang merah di puncaknya, pohon ini benar-benar eye-catcher.
Suasana bercahaya dalam gelap di dalam kotak kado raksasa. (Sumber: Dok. KompasTV)
Tak jauh dari pohon Natal yang mengapung, ada kotak kado raksasa berwarna hijau dengan pita merah di atasnya. Uniknya, di bagian samping terdapat pintu rahasia untuk masuk ke dalam kotak. Pengunjung yang ingin masuk harus memindai barcode pertama.
Kedua dekorasi ini tentunya bisa menjadi spot foto yang menarik untuk dipamerkan di media sosial. Pengunjung juga bisa menikmati unsur natal sambil duduk santai menikmati menu yang disajikan.
Begitu masuk, pengunjung langsung disambut hiasan dinding yang glow in the dark. Pengunjung bisa bersantai mendengarkan musik dari DJ atau bermain billiard.
Baca juga: Setelah 2 Tahun, Gereja Katedral Kembali Gelar Misa Natal dengan Kapasitas 100%!
Di luar kotak kado raksasa, pengunjung bisa mengabadikan momen bersama teman di kotak foto spot. Pengunjung juga dapat menukarkan tiga kaleng minuman bekas dengan barang-barang menarik. Untuk melakukan ini, cukup pindai kode batang pada kotak ke mesin penjual otomatis dekat kotak.
Suasana Natal yang kental di “Heineken® Christmas Experience at ASHTA” akan membuat momen bertemu dengan orang tersayang semakin menyenangkan dan hangat. Fasilitas unik Natal ini hanya tersedia hingga 8 Januari 2023 lho. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Source: news.google.com
