Berita Wisata

Jumlah pengunjung sejumlah tempat wisata di Yogyakarta meningkat – ANTARA News Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) – Jumlah pengunjung sejumlah tempat wisata di Kota Yogyakarta terus meningkat sejak pertengahan Desember hingga libur Natal dan diperkirakan akan terus meningkat saat malam pergantian tahun, seperti di kawasan Malioboro. wilayah dan di kebun binatang GL.

“Peningkatan jumlah wisatawan mulai terjadi sejak 20 Desember dan terus meningkat hingga liburan Natal hari ini,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta, Ekwanto di Yogyakarta, Minggu.

Menurutnya, kondisi cuaca yang kurang kondusif di Yogyakarta sejak Sabtu (24/12) malam hingga Minggu (25/12) sore akibat hujan yang cukup deras, tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan Malioboro.

Sepanjang Sabtu (24/12), tercatat ada lebih dari 33.000 wisatawan yang berkunjung ke Malioboro atau sekitar 109.000 wisatawan dalam lima hari terakhir, 20-24 Desember.

“Kebanyakan pengunjung menghabiskan waktunya di Malioboro dengan berkeliling menikmati suasana sambil mencari oleh-oleh atau mencicipi kuliner dan berswafoto di lokasi-lokasi ikonik,” ujarnya.

Ekwanto memperkirakan jumlah pengunjung akan terus meningkat dan mencapai puncaknya saat musim liburan atau malam pergantian tahun.

Selain Malioboro, kepadatan wisatawan juga terjadi di Kebun Binatang GL yang juga mengalami peningkatan kunjungan sejak 17 Desember lalu.

“Kunjungan harian hampir sama dengan kunjungan akhir pekan, sekitar 4.000 wisatawan per hari, dan akhir pekan lalu mencapai 6.000 wisatawan,” kata Manajer Humas dan Promosi GL, Fahmi Ramadan Zoo.

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kebun binatang diperkirakan antara 4.000 hingga 5.000 orang per hari, dengan fluktuasi kunjungan dipengaruhi oleh kondisi cuaca karena sebagian besar wahana berada di luar angkasa.

Pihak pengelola GL Zoo juga mengoptimalkan dua pintu masuk, yakni di sisi barat atau di Jalan Veteran, dan di sisi timur atau di Jalan Kebun Raya.

Pada liburan akhir tahun juga akan dilakukan penyesuaian biaya kunjungan dari Rp60.000 menjadi Rp75.000 yang berlaku hingga 1 Januari 2023. Pengunjung bebas menikmati fasilitas seperti kereta api dan perahu serta edukasi satwa.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button