Liburan Nataru dan Pemandian Air Panas Bayanan Sragen Jadi Tempat Wisata Favorit Warga – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Suasana objek wisata pemandian air panas, Air Panas Bayanan, di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Senin (26/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Obyek wisata pemandian air panas Bayanan merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Sragen yang paling banyak dikunjungi saat liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Peningkatan pengunjung objek wisata yang juga dikenal dengan nama Pemandian Air Panas Bayanan ini meningkat hingga dua kali lipat.

Pemandian air panas Bayanan terletak di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo. Obyek wisata ini dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Sragen. Bayanan terkenal dengan sumber air panas alaminya yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.

Promosi Green Tokopedia mengajak UMKM dan masyarakat untuk mempromosikan produk ramah lingkungan

Tiket masuk objek wisata ini cukup terjangkau, hanya Rp 5.000/orang hari dalam seminggu dan Rp 6.000/orang di akhir pekan. Dengan uang sebanyak itu, pengunjung bisa menikmati fasilitas kolam renang dan spa bak mandi sebanyak. Objek wisata Bayanan sendiri buka setiap hari mulai pukul 08:00 WIB hingga 17:00 WIB.

“Hari ini memang ramai, ada sekitar 100 orang sampai siang, meskipun hujan. Padahal minggu lalu masih normal, hanya 30 sampai 50 pengunjung. Karena belum setahun buka, kita belum bisa. Kira-kira tumbuh berapa tiap tahunnya, yang sebelum direvitalisasi dua tahun lalu belum seramai ini,” jelas pengelola objek wisata Bayanan, Yanuar, saat ditemui. Solopos.com pada Senin (26/12/2022).

Menjelang akhir tahun, jumlah pengunjung Bayanan sepanjang tahun 2022 mencapai sekitar 39.000 orang. Sekarang ada tujuh pemandian air panas yang dilengkapi bak mandi di Bayanan, termasuk dengan perbaikan dinding dan lantai baru.

Baca Juga: Pemkab Sragen Tawarkan 6 Tempat Wisata Murah Meriah Untuk Liburan Nataru

Dengan lokasinya yang strategis dan tiket masuk yang murah, tempat wisata spa ini masih menjadi favorit warga Sragen setempat. Terutama pada orang tua yang berniat berendam air panas untuk terapi kesehatan. Ada kolam renang anak dengan air biasa.

Diakui Yanuar, fasilitas kolam masih kurang, apalagi saat pengunjung ramai seperti saat ini. Manajemen berencana memperluasnya dengan menambah fasilitas seperti taman bermain anak, spot foto dan lain-lain.

Suasana objek wisata pemandian air panas, Air Panas Bayanan, di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Senin (26/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

berputar dengan sangat baik

Salah satu pengunjung Bayanan adalah Giyono. Warga Kecamatan Kedawung Sragen datang bersama keluarganya pada pukul 09.00 WIB. Mereka berenam memilih Bayanan untuk rekreasi karena kedekatannya.

“Baguslah, walaupun hanya di desa, untuk hiburan orang desa, pasti akan menarik bagi kaum borjuis kecil. Saya tidak sering ke sini, mungkin belum direnovasi sebelumnya. Tiket masuknya juga jelas murah, hanya Rp5.000/orang,” jelas Giyono.

Baca juga : Diresmikan bupati, Sragen memiliki desa wisata baru dengan konsep edukasi dan religi

Katanya Bayanan sekarang sudah sangat bagus, beda jauh dengan sebelum direvitalisasi. Sekarang sudah banyak permainan anak yang sudah ditata dengan cermat.

“Airnya panas, ini aku [Bayanan] untuk terapi kaki saya yang pegal-pegal biasanya sanak saudara. Ada juga teman-teman yang punya penyakit kulit, dibawa ke dokter tidak sembuh-sembuh, mending dua kali datang ke sini,” jelas Giyono.

Hal senada juga diungkapkan warga Yogyakarta, Erna yang baru kembali ke Sragen. Ia melihat Bayanan sudah banyak berubah. Namun, ia merasa kolam perlu ditambah karena saat ini baru ada satu, dan ini juga untuk anak-anak.

Seorang warga Depok, Jawa Barat, Ayu, juga sempat berwisata ke Bayanan di sela-sela liburan kampung halamannya. Menurutnya, Bayanan cukup Instagramable. Dia mengaku belum mencoba mandi air panas.

Source: news.google.com