Berita Wisata

Polisi Aceh: 185 imigran Rohingya terdampar di pantai Pidie

Banda Aceh (ANTARA) – Kepolisian Daerah Republik Indonesia (Polda) Aceh menyebutkan, jumlah imigran Rohingya yang mendarat atau terdampar di Pantai Ujung Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie sebanyak 185 orang.

“Ada 185 imigran Rohingya yang mendarat di Pidie. Mereka mendarat pada Senin (26/12) sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Senin di Banda Aceh.

Perwira Madya Polda Aceh mengatakan, dari 185 imigran Rohingya itu, 83 laki-laki dewasa, 70 perempuan dewasa, dan 32 anak-anak.

Saat ini, kata Winardy, ratusan pendatang tersebut ditampung sementara di Pendopo Ujong Pie Gampong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Beberapa dari mereka sakit.

“Bagi yang sakit, dirawat. Muspika dan Puskesmas setempat memfasilitasi penanganan imigran Rohingya,” kata Winardy.

Winardy mengatakan, pihak kepolisian akan segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait lintas sektor untuk menangani dan menangani isu imigran Rohingya.

“Ada kebutuhan mendesak untuk koordinasi lintas sektor untuk mengatasi isu Rohingya mengingat semakin seringnya mereka mendarat di Aceh,” kata Winardy.

Sehari sebelumnya, 57 imigran Rohingya juga terdampar di Pantai Indra Patra, Gampong Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Diketahui, mereka tiba-tiba terdampar di pantai pada Minggu (25/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini para imigran Rohingya tersebut ditampung di Rumoh Seujahtera milik Dinas Sosial Provinsi Aceh.

Pendaratan imigran Rohingya di Aceh juga terjadi pada Selasa (15/11) pukul 03.25 WIB. Saat itu, sebanyak 110 imigran Rohingya terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.

Keesokan harinya, 119 imigran Rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda: 185 imigran Rohingya mendarat di pantai Pidie

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button