Berita Wisata

Dihantam ombak, tanggul Pantai Ampenan hancur

MATARAM-Apa yang dikhawatirkan para pedagang di kawasan Pantai Ampenan akhirnya terjadi. Seperti yang diduga, musim hujan tahun ini semakin memperparah kerusakan pantai Ampenan. Tidak hanya menanjak menuju pemukiman penduduk, gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi beberapa hari ini juga membuat kondisi pantai Ampenan semakin memprihatinkan.

“Hancur. Jalan berlubang dan rusak di mana-mana,” kata Mahdi, salah satu pedagang Pantai Ampenan kepada Lombok Post.

Memang, lapak para pedagang rusak diterjang angin kencang. Mereka tidak tahu lagi bagaimana menyelamatkannya karena angin kencang disertai hujan dan gelombang tinggi menutupi pantai dari pagi hingga sore.

Tuti, pedagang lainnya, mengaku menjelang sore angin mulai kencang dan ombak tinggi. Hal ini membuat pengunjung tidak berani datang. Malam harinya, ombak semakin besar dan bahkan melintasi jembatan.

“Makanya minggu lalu saya tidak bisa berjualan sama sekali. Bahan jualan juga ikut musnah diterjang angin kencang,” kata perempuan yang setiap hari berjualan makanan dan minuman ini.

Kondisi cuaca membuat para pedagang tidak bisa berjualan di Pantai Ampenan. Selain itu, banyak lapak pedagang yang kini rusak.

Presiden Asosiasi Pedagang Pantai Ampenan Indari berharap pemerintah meninjau kondisi Pantai Ampenan saat ini. Karena menurutnya kerusakan tersebut tidak hanya membuat pengunjung enggan untuk datang namun juga cukup berbahaya. “Jalan banyak berlubang karena pondasinya tergerus abrasi. Bagaimana orang bisa datang ketika kondisinya sangat berbahaya, ”katanya.

Karena itu, ia berharap memang ada solusi jangka panjang untuk Pantai Ampenan. Karena toh pantai ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata kota Mataram. “Pedagang yang berjualan di sini hanya mengharapkan pemasukan dari Pantai Ampenan. Karena itu kami berharap pemerintah daerah bisa datang ke sini untuk melihat langsung kondisi Pantai Ampenan,” harapnya. .

Selain penanganan jangka panjang, para pedagang mengaku membutuhkan bantuan sembako untuk membantu memperbaiki lapak yang rusak. “Hanya untuk kebutuhan makan meski kondisi cuaca ekstrim saat ini,” harapnya. (ton/r3)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button