Berita Wisata

Wisata Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara Efektif 1 Januari 2023

Gunung Rinjani Foto: Shutterstock Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan penutupan sementara wisata pendakian dan non pendakian untuk wisatawan. Untuk wisatawan Bagi yang ingin menghabiskan liburan Tahun Baru 2023 mendaki Gunung Rinjani, disarankan untuk mengatur ulang jadwal atau mencari gunung pengganti lainnya.

Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriadi menjelaskan, hal itu disebabkan penutupan sementara Gunung Rinjani mulai 1 Januari 2023 karena beberapa alasan.

Gunung Rinjani. Foto: Shutterstock

“Di Rinjani biasanya tutup pada akhir tahun atau awal tahun hingga bulan Maret atau April, karena beberapa hal yaitu curah hujan (update data BMKG) pada awal tahun yang mempengaruhi kegiatan pendakian, sehingga agar kegiatan pendakian tetap aman, bersih dan nyaman,” kata Dedy dihubungi koil, Rabu (28/12).

Penutupan sementara Gunung Rinjani juga dilakukan untuk memberikan kesempatan alam pulih secara alami.

Ilustrasi pendakian Gunung Rinjani, Lombok. Foto: Shutterstock

“Pastikan jalur pendakian bisa optimal saat dibuka melalui aktivitas untuk membersihkan (pembersihan), perbaikan lintasan dan sejenisnya,” tambah Dedy.

Informasi penutup juga dijelaskan dalam surat pengumuman Nomor: PG. 29/T.39/TU/KSA/12/2022 tentang penutupan destinasi wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani.

“Gunung Rinjani ditutup sementara mulai 1 Januari 2023 hingga 31 Maret 2023. Pengunjung yang akan melakukan pendakian pada 31 Desember 2022 wajib segera melakukan pengecekan maksimal 3 Januari 2023 di setiap gerbang pendakian,” bunyi pengumuman tersebut.

Wisata non-pendakian di Gunung Rinjani juga ditutup

Gunung Rinjani Foto: Shutter stock

Selain wisata pendakian, wisata non pendakian di Gunung Rinjani juga sudah ditutup sementara sebelumnya. Penutupan sebelumnya dilakukan mulai 8 Oktober 2022 hingga 31 Maret 2023.

Hal ini sesuai dengan pengumuman nomor PG.34/T.39/TU/KSA/10/2022 tanggal 7 Oktober 2022 tentang penutupan destinasi wisata non pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Sementara itu, beberapa wisata non pendakian Gunung Rinjani yang ditutup adalah Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung, dan Air Terjun Mangku Sakti. Sementara itu, beberapa wisata non pendakian di Gunung Rinjani tetap dibuka untuk umum seperti Otak Kokoq Joben, Joben Eco Park (JEP), Telaga Biru, Treng Wilis, Ulem-ulem, Gunung Kukus, dan Tangkok Adeng.

Kemudian Bukit Malang, Savana Propok, Sebau, Bukit Gedong, Bike Trail Desa Sembalun dan Bike Trail Bmong Bike Park.

Terkait penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani, Dedy mengimbau para pendaki agar lebih berhati-hati bagi yang masih akan melakukan pendakian sebelum penutupan.

“Bagi pendaki yang masih menggunakan hingga akhir tahun agar lebih berhati-hati, membawa perlengkapan pribadi atau rombongan, serta bekal makanan lebih banyak lagi untuk merencanakannya,” kata Dedy.

“Kalau cuaca tidak memungkinkan, jangan memaksakan diri dan segera kembali,” pungkasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button