Berita Wisata

7 Tempat Wisata di Pacitan yang Cocok untuk Menikmati Tahun Baru

TIMESINDONESIA, PACITANTIMESINDONESIA, PACITAN – Pilihan tempat wisata di Pacitan cukup beragam. Selain pantai, Anda bisa menikmati keindahan museum di Sentono Gentong.

Anda yang sedang merencanakan liburan tahun baru bisa mengunjungi berbagai tempat wisata di kawasan Pacitan.

Tempat wisata di Pacitan yang bisa menjadi pilihan liburan tahun baru.

Tempat wisata di Pacitan bukan hanya pantai. Anda bisa menikmati keindahan lain dengan mengunjungi destinasi lain.

1. Pantai Klayar

Tempat wisata di Pacitan yang pertama adalah Pantai Klayar. Pantai ini hingga saat ini masih menjadi objek wisata terpopuler karena terkenal dengan keindahan dan panorama alamnya yang sangat indah.

Keunikan pantai berjuluk Seruling Samudera ini adalah sebuah lubang di batu karang yang menyembur keluar air saat diterjang ombak yang menerjang seolah abadi selamanya mengeluarkan suara seperti seruling.

Di sini Anda bisa menikmati pemandangan sebuah batu karang di sebelah timur yang menyerupai patung Sphinx di Mesir.

Lokasinya berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo. Jarak tempuh dari pusat kota atau lebih tepatnya dari Alun-Alun Pacitan sekitar 33 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dengan mobil.

Harga tiket masuk ke Pantai Klayar cukup terjangkau yaitu Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.

Fasilitas di salah satu tempat wisata di Pacitan ini sangat memadai seperti toilet, ruang ganti, kamar mandi, mushola dan tempat parkir yang cukup luas. Bagi Anda yang suka menikmati kuliner, Anda bisa berbelanja di kawasan ratusan pedagang Bersiap itu.

Bagi yang suka foto, Anda juga bisa menggunakan jasa fotografi terjangkau untuk mengabadikan momen spesial.

2. Pantai Banyu Tibo

Pantai-Banyu-Tibo-Pacitan.jpgKeunikan Pantai Banyu Tibo di Pacitan. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

Pantai Banyu Tibo yang terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo ini memiliki keunikan tersendiri.

Ada fenomena alam yang berbeda dalam kaitannya dengan wisata bahari pada umumnya. Yakni air terjun yang jatuh langsung di bibir pantai. Pemandangan inilah yang sebenarnya menjadi daya tarik Pantai Banyu Tibo.

Wisatawan yang penasaran biasanya sudah tidak sabar untuk merasakan sensasi mandi di bawah air terjun setinggi dua meter ini.

Menurut penelitian TIMES Indonesia, ternyata air terjun tersebut berasal dari mata air pegunungan karst yang hanya ada di Pacitan dan yang paling aneh menurut masyarakat setempat adalah saat musim kemarau tidak pernah kering.

Perpaduan air terjun yang berbaur dengan pasir Pantai Banyu Tibo yang berwarna putih kecoklatan membiaskan mata namun justru menambah keindahan. Saat air laut surut seperti sekarang ini, wisatawan bisa bermain di pantai. Jika ingin berenang di bawah air terjun sambil bermain pasir, tidak perlu khawatir karena tersedia tangga yang bisa disewa.

Selain itu, bagi Anda yang suka memancing, silakan bergabung dengan penduduk setempat karena biasanya mereka berburu ikan di kawasan Pantai Banyu Tibo.

Pantai unik ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang ganti, kamar mandi, toilet, parkir kendaraan, kantin bahkan spot selfie yang instagramable. Tiket masuk untuk wisatawan dewasa Rp 10.000 dan anak-anak hanya Rp 5.000.

Lokasi Pantai Banyu Tibo yang berada di ujung selatan Kabupaten Pacitan ini masih tergolong sepi, kebanyakan hanya dikunjungi pada hari Minggu atau liburan sekolah. Jaraknya sekitar 5 kilometer sebelah barat pantai Klayar.

3. Pantai Buyutan

Pantai Buyutan Pacitan, Jawa Timur memiliki keistimewaan yang mudah dikenali oleh wisatawan. Yakni, mahkota Bhatara Narada. Gugusan bukit berbatu yang menjadi ikon keindahan pantai.

Jika diperhatikan dengan seksama, tekstur bebatuan di antara gugusan bebatuan di ujung barat memang sangat mirip dengan mahkota raja.

Konon masyarakat mempercayai bahwa batu unik ini merupakan mahkota dari para pemimpin Betara atau Dewa yang tidak lain adalah Narada dalam sejarah pewayangan.

Tempat wisata di Pacitan ini juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap, namun agak kurang terawat sehingga saat hujan jalanan menjadi sangat licin. Jika haus dan lapar, pengunjung bisa mengudap makanan dan minuman khas Pacitan di sekitar pantai yang luas ini.

Kamar mandi dan ruang ganti juga tersedia bagi pengunjung setelah bermain air di pantai. Tapi harus hati-hati, saat ombak sedang mengamuk, dilarang mandi, karena berbahaya.

Pantai Buyutan memang menjadi sasaran favorit untuk berkemah dengan lapangan datar dan sangat cocok untuk pemasangan tenda. Biasanya di akhir pekan, wisatawan sering bermalam bersama keluarga. Jangan khawatir, biaya sewa tenda per malam hanya Rp 10.000.

Untuk biaya masuknya, orang dewasa dikenakan biaya Rp 10.000 sedangkan anak-anak hanya Rp 5.000. Cukup terjangkau bukan?

Tak hanya itu, jalan sebelum memasuki bibir pantai juga sudah diberi pagar yang menambah eksotisme pemandangan Batu Dewa Narada yang ikonik sehingga otomatis pengunjung mengabadikannya dengan kamera. Pantai Buyutan terletak di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo.

4. Pantai Kasap, Raja Ampat, Pacitan

Pantai Kasap terletak di Desa Watukarung, Dusun Ketro, Kecamatan Pringkuku. Keunikan dari pantai ini adalah adanya gugusan bebatuan yang berbentuk pulau-pulau kecil yang berjajar. Pantai ini juga dijuluki nirwana karena keindahannya yang tiada tara.

Karakter airnya yang jernih dan hamparan pasir putihnya membuat Pantai Kasap sering dijuluki Raja Ampat Pacitan.

Untuk menikmati pemandangan tempat wisata di Pacitan ini, pengunjung harus mendaki bukit dari pos pengamatan dan membayar tiket Rp 3.000 per orang. Tempat ini paling cocok untuk foto selfie.

Dari Pacitan Square berjarak kurang lebih 26,4 kilometer melalui Jalan Dadapan-Watukarung dan Jalan Raya Tumpak Rinjing atau 55 menit perjalanan darat.

5.Pantai Pangasan

Pantai Pangasan.jpgKeindahan Pantai Pangasan cocok untuk berkemah. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

Berbeda dengan pantai lain di Pacitan. Pantai Pangasan menyatu dengan persawahan indah milik warga sekitar.

Keunikan dari pantai ini adalah adanya tebing bebatuan yang sangat kokoh dan kokoh. Batu tersebut biasa disebut Gunung Lanang dan Gunung Ganjuran. Bibir Pantai Pangasan dihiasi bebatuan yang berserakan namun sangat eksotis.

Tiket masuk tempat wisata di Pacitan cukup untuk membayar parkir kendaraan, Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 2.000 untuk pengguna roda dua.

Kalau mau kesana lokasinya ada di Dusun Batulapak, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung.

Jarak dari Kota Pacitan sekitar 18,2 kilometer atau sekitar 35 menit melalui Jalur Selatan. Medannya cukup ekstrim. Traveler harus berhati-hati.

Meski fasilitasnya tidak terlalu memadai, Pantai Pangasan tetap menjadi daya tarik wisata utama bagi kaum milenial.

6. Sentono Gentong

Bukan hanya pantainya, Kabupaten Pacitan juga memiliki keindahan alam yang tidak perlu diragukan lagi. Seperti Sentono Gentong.

Tempat wisata di Pacitan ini merupakan destinasi yang mulai berkembang pada tahun 2018. Lokasi Sentono Genthong berada di Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku. Dari pusat kota sekitar 13 kilometer.

Destinasi yang satu ini sangat fenomenal sejak tahun 2018. Lokasinya berada di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku. Dari pusat kota hanya berjarak sekitar 13,9 kilometer menggunakan kendaraan roda dua atau empat.

Di sini Anda bisa melihat keindahan Kota Pacitan dan hamparan teluk pantai yang luas, yang terlihat melengkung dari atas, dengan terumbu karang yang memukau.

Tiket masuknya Rp 10.000 per orang. Fasilitas seperti tempat ibadah, kamar mandi dan toilet juga tersedia. Jika Anda lapar dan haus, Anda akan menemukan berbagai kuliner khas di lokasi untuk memanjakan tenggorokan dan lidah Anda. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika ingin menghabiskan sepanjang hari di sana.

Setiap sudut Sentono Gentong sangat direkomendasikan untuk diabadikan melalui jepretan ponsel Anda. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga bisa mengikuti paralayang jika cuaca memungkinkan.

7. Lagu museum berlanjut

Anda suka wisata sejarah? Kini di Pacitan, sebuah situs prasejarah modern baru saja diresmikan berupa museum bernama Song Terus. Museum ini terletak di Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.

Dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar, Museum Song Terus terdiri dari tiga lantai yang telah didesain sedemikian rupa dengan arsitektur futuristik dan modern yang indah.

Lokasi tempat wisata di Pacitan ini selalu berdekatan dengan kawasan wisata Goa Tabuhan. Tiketnya selalu gratis, Anda hanya perlu membayar dengan tulus ke agen parkir.

Goa Song Terus sendiri dikenal sebagai salah satu situs purbakala yang pernah dihuni oleh manusia purba yang tinggal di Pacitan.

Di tempat ini ditemukan kerangka manusia purba yang usianya diperkirakan mencapai 10.000 tahun. Kerangka itu kemudian diberi nama Mbah Sayem oleh warga dan arkeolog setempat.

Tempat wisata di Pacitan ini memiliki enam galeri di ruang pamernya, dimana setiap galeri menampilkan tema dan urutan tertentu. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk lebih memahami sejarah Geopark Gunung Sewu, baik lanskap lingkungannya maupun peradabannya dari dulu hingga sekarang.

Lokasi Museum Song Terus dapat ditempuh dengan dua kendaraan roda empat atau dengan bus. Dari Yogyakarta, Anda bisa mengambil arah yang benar dengan melihat papan nama di Desa Wareng yang jaraknya sekitar 2 kilometer. Dari arah Pacitan, Anda bisa melewati desa Kendal menuju Gua Tabuhan.

Ini 7 tempat wisata di Pacitan yang cocok untuk menikmati liburan tahun baru 2023.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di berita Google

Klik link ini dan jangan lupa follow.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button