Berita Wisata

Wisata air terjun di Malang yang menjadi pilihan untuk berlibur

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada banyak pilihan wisata alam di Kabupaten Malang yang bisa dinikmati saat Libur Tahun Baru 2023. Termasuk sejumlah destinasi wisata cascading.

Daerah Kabupaten Malang memiliki banyak wisata air terjun yang keberadaannya belum banyak diketahui orang karena tersembunyi.

Berikut beberapa wisata air terjun di Kabupaten Malang yang belum banyak diketahui wisatawan:

Coban Manten

Destinasi pertama adalah Coban Manten yang terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Air terjun yang indah ini berjarak sekitar 30 km dari kota Malang. Coban Manten juga dikenal dengan nama Coban Kembar.

Di tempat ini terdapat dua buah air terjun yang berjejer di tebing layaknya sepasang pengantin. Mungkin karena itulah warga setempat menamai air terjun Coban Manten atau dalam bahasa Indonesia adalah pengantin. Letaknya yang tersembunyi dan jarang terjamah menjadikan Coban Manten alam yang sangat alami.

Selain itu, lokasinya yang berada di dataran tinggi menawarkan nuansa dan panorama yang unik dibandingkan dengan acara lainnya. Air dingin yang jatuh dari atas tebing, dari dua mata air sekaligus, akan membuat betah wisatawan di sini. Penat dan lelah akan terbalas dengan sajian alam yang indah.

Coban Manten termasuk dalam rangkaian air terjun lainnya, yaitu Coban Tengah dan Coban Rondo. Coban Manten terletak di atas pegunungan, kemudian di bawahnya terdapat Coban Tengah dan Coban Rondo.

Untuk mengunjungi Coban Manten akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Coban Manten yang disuguhkan dengan keindahan pemandangan alam yang mengelilinginya.

Air Terjun Ginning

Malang Selatan dikenal dengan banyak air terjun atau cobaan tersembunyi. Salah satunya adalah Coban Gintung. Wisata ini berlokasi di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Harga tiket masuk ke air terjun dan taman ini adalah Rp 10.000. Untuk berkeliling Coban Gintung harus berhati-hati karena kondisi jalan akses yang cukup terjal.

Apalagi saat musim hujan seperti ini, jalanan cukup licin.

Coba Tundo

Coban-Tundo-in-Sumawe-Kabupaten-Malang.jpgCoban Tundo di Sumawe, Kabupaten Malang. (FOTO: Lingkar Malang).

Di Malang selatan juga, kunjungan selanjutnya ke air terjun ini adalah Coban Tundo. Terletak di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Letaknya yang tersembunyi membuat air terjun ini sangat cocok bagi anda yang menyukai destinasi wisata ekstrim. Selain itu, kondisi air terjun di tempat ini selalu bersih.

Air terjun Coban Tundo berwarna biru muda dan memiliki kedalaman dua meter. Untuk mencapainya, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam dari kota Malang.

Menurut informasi dari masyarakat setempat, terdapat tiga Coban Tundo Turki. Yakni Coban Tundo Satu yang letaknya paling atas, lalu di bawahnya ada Coban Tundo dua dan di bagian bawah Coban Tundo tiga.

Coba Kethak

Suasana-Coban-Kethak.jpgSuasana Coban Kethak. (FOTO: InstagramCoban Kethak).

Lokasi tujuan Coban Kethak berada di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Kekhasan air terjun di Malang Barat ini adalah adanya batu berkepala singa di bawah aliran air terjun.

Untuk suasananya hampir sama dengan Coban lainnya, sejuk dan asri. Ciri khas Coban Kethak selanjutnya adalah memiliki luas sekitar 4 hektar dan ditumbuhi banyak pohon durian dan alpukat.

Akses jalan juga mudah dijangkau yaitu berada persis dipinggir jalan hutan Pait, kurang lebih 15 km dari kecamatan Pujon. Pengunjung dan wisatawan tidak perlu bingung untuk menemukan tempat ini.

Setelah sampai di jalan hutan, pengunjung harus menyusuri jalan batu sepanjang 25 meter melewati bangunan bambu. Keindahan Coban Kethak akan langsung terlihat begitu pengunjung dan wisatawan tiba di tempat tersebut.

Selain Coban Kethak dan tiga Coban lainnya, masih ada beberapa wisata air terjun di Kabupaten Malang yang keberadaannya tersembunyi dan sedikit diketahui wisatawan.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di berita Google

Klik link ini dan jangan lupa follow.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button