Jakarta –
Taman Martha Christina Tiahahu Blok M telah disulap menjadi taman literasi yang indah dan lengkap. Sangat bagus untuk akhir pekan.
Jika berbicara tentang pariwisata di Blok M, nama yang biasa muncul adalah MBloc Space. Nama Taman Literasi Martha Christina Tiahahu tidak terhitung. Banyak yang mungkin bahkan tidak menyadari bahwa ada taman di dekat terminal bus Blok M.
Namun, traveler tidak bisa mengabaikannya sekarang. Setelah direvitalisasi, taman ini wajib dikunjungi.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Taman yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Minggu (18/9) itu mulai menarik perhatian warga. Tidak lain karena letaknya yang strategis dan tampilannya yang modern dan estetis. Tapi, tak hanya penampilannya yang menggugah, fasilitas yang dihadirkan taman ini juga menarik perhatian banyak orang.
Berbeda dengan taman hijau yang sudah tersebar luas di Jakarta, taman ini tidak hanya menawarkan rerumputan hijau dan pepohonan yang rimbun. Taman ini memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan bervariasi.
Salah satu fasilitas unggulannya adalah keberadaan perpustakaan dan ruang kerja. Seperti namanya, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu memang ditujukan untuk mendorong kemajuan literasi di kalangan warga Jakarta.
Di dalam taman ini terdapat enam tempat berupa ruang terbuka. Kemudian taman ini juga memiliki empat ruangan tertutup yang mengelilingi kawasan Kabaresi Plaza. Sayangnya, saat ini hanya satu kamar yang terisi penuh.
Nantinya, keempat ruangan ini akan memiliki fungsi yang berbeda. Ruang pertama, lengkap dan dapat digunakan, adalah ruang komunitas. Di dalamnya terdapat perpustakaan mini atau taman baca serta ruang untuk bersantai dan bekerja.
 Community Hall di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Foto: Rengga Sancaya/detikcom |
Menurut seorang pengunjung yang tidak sengaja menemukan taman ini, fasilitas yang tersedia di sini sudah bagus dan memadai.
“Ya bagus. Saya lihat perpustakaan di bawah juga, sepertinya cocok untuk itu, suasananya sejuk, jadi cocok untuk membaca buku juga. Kalau mau cari referensi juga bagus,” kata Farel Ananda, seorang pejabat senior. pengunjung dari sekolah yang baru saja datang dari pertukangan.
Selain membaca buku, menurut Farel dan kawan-kawan, taman literasi ini juga cocok dijadikan tempat kerja kelompok.
“Ambil foto yang bagus, kerja kelompok juga,” kata Tasya Regita Salvina yang datang bersama Farel dan temannya, Sayra.
Apalagi jika tiga kamar lainnya sudah jadi. Karena salah satu ruangan di taman ini akan dijadikan sebagai co-working space. Oleh karena itu, taman ini memang akan menjadi salah satu pilihan yang baik untuk belajar atau bekerja.
Kemudian selain kamar-kamar tersebut, taman ini juga memiliki beberapa area lounge yang tak kalah indahnya. Ada tiga area untuk berkumpul, pertama di Plaza Bunga yang letaknya persis di sebelah tangga stasiun MRT Blok M. Lalu ada juga rooftop cantik yang terletak di area depan taman, tepatnya di atas Jak Habitat Region.
 Area tempat duduk di atas Jak Habitat di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Foto: Yasmin Nurfadila/detikTravel |
Tidak hanya untuk orang dewasa, taman ini juga bisa dikunjungi oleh anak-anak. Karena taman ini memiliki Children’s Plaza. Lokasinya berada di belakang taman, dekat dengan mushola, toilet, dan pembibitan.
Selain dekat dengan stasiun MRT dan halte Transjakarta, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu juga memfasilitasi mereka yang datang dengan menggunakan sepeda. Di beberapa sisi taman terdapat area khusus untuk parkir sepeda. Sehingga pesepeda yang datang tidak perlu khawatir akan keamanan dan tempat menyimpan sepedanya.
 Tempat penitipan sepeda di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Foto: Yasmin Nurfadila/detikTravel |
Sangat komprehensif bukan?
Saksikan video “Taman Martha Christina Tiahahu yang dulunya kumuh, kini menjadi taman literasi”
[Gambas:Video 20detik]
(ysn/perempuan)
Source: travel.detik.com
