Berita Wisata

Daftar Destinasi Goa di Kabupaten Malang yang Belum Banyak Diketahui

TIMESINDONESIA, MALANG – Masih banyak potensi alam terpendam di Kabupaten Malang yang belum diketahui. Salah satunya adalah destinasi Gua Kabupaten Malang.

Destinasi goa Kabupaten Malang juga bisa dimanfaatkan untuk wisata ekstrim. Seperti pinggiran goa, panjang tebing goa dan pipa-pipa di dalam goa yang dialiri sungai.

Apalagi destinasi gua di Kabupaten Malang menawarkan pemandangan yang luar biasa. Oleh karena itu menjadi pilihan bagi penikmat perjalanan ekstrim dan petualangan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut potensi destinasi gua di Kabupaten Malang yang belum banyak diketahui wisatawan dan masyarakat luas.

1. Goa Lowo

Destinasi pertama dari Goa ke Kabupaten Malang adalah Goa Lowo. Pernah ditulis khusus oleh TIMES Indonesia, goa ini terletak di kawasan wisata Bowele.

Bowele adalah singkatan dari Bolu-Bolu, Lenggoksono dan Wedi Awu yang terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Untuk mengakses objek wisata petualangan ini, Anda harus menggunakan perahu yang berangkat dari bibir pantai Lenggoksono. Waktu tempuh menuju tempat tersebut selama 30 menit.

“Untuk ke Goa Lowo, ombaknya harus tenang. Alasannya, faktor keamanan saat melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal, yang membutuhkan ombak yang lembut atau tenang,” kata Ketua Pokdarwis Bowele Mukhlis kepada TIMES Indonesia saat itu.

Selama perjalanan, Anda disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Di sebelah kanan dan kirinya terdapat banyak pepohonan dan hutan. Selain itu, terdapat gugusan terumbu karang yang semakin melengkapi keindahan pemandangannya.

Goa ini berukuran besar dengan ketinggian 12 meter. Sedangkan kedalaman goa sekitar 50 meter. Gua ini merupakan habitat ribuan kelelawar dan ular. Itulah mengapa disebut Goa Lowo.

2. Gua Merak Prapatan yang Terkenal

Goa-Lowo.jpgMSI saat ini memetakan Goa yang ditemukan di JLS. (Foto: MSI untuk TIMES Indonesia)

Gua Prapatan terletak di dekat Pantai Merak yang terkenal, Bantur, Kabupaten Malang. Gua itu ditemukan oleh komunitas Masyarakat Speleologi Indonesia (MSI) Jawa Timur pada 15 Agustus 2020.

Sama halnya dengan Goa Lowo, Goa Prapatan Kondang Merak juga merupakan lokasi spesies kelelawar. Dalat telah mengidentifikasi hingga 8 spesies kelelawar di tempat ini.

MSI juga telah melakukan penelitian terbatas terkait penemuan Gua Merak Prapatan yang terkenal itu. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana potensi goa tersebut.

3. Goa Mlaten Lawang

Goa-Lowo-2.jpgKeberadaan Gua Mlaten di Lawang, Kabupaten Malang. (Foto: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Seperti dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gua Mlaten terletak di Dusun Polaman, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Situs ini merupakan gua dengan lubang gua berukuran tinggi 2 meter dan lebar 5 meter dengan kedalaman hingga 12 meter, yang terbentuk di bebatuan alam.

Terletak di atas bukit yang dilintasi sungai tadah hujan, di dalam goa terdapat tumpukan puluhan batu candi yang dulunya merupakan bagian dari komponen penyusun bangunan candi.

Masyarakat setempat mengenal situs gua Mlaten sebagai Goa Maling Awiguno tempat Ken Arok dan Ken Deses bertapa pada masa Kerajaan Singasari.

4. Gua Gambang.

Gua Gambang terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Hanya sedikit orang yang pernah memeriksa gua Gambang ini.

Namun, dari penelusuran YouTube, ada alasan kenapa gua tersebut dinamakan Goa Gambang. Karena ketika stalaktit disentuh, gua yang dihasilkan akan mengeluarkan suara yang mirip dengan gamelan.

Untuk menuju goa, akses jalan sangat ekstrim. Jadi anda harus berhati-hati saat menuju ke Goa Gambang yang berada di desa Sitiarjo.

5. Goa Lo Bangi

Kota Rimba Kita, Gua Lo Bangi terletak di Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Letaknya yang tidak jauh dari pantai Ngliyep, juga diapresiasi karena keindahan alamnya.

Gua Lo Bangi terletak di dua tempat yang berbeda. Goa Lo terletak di sebuah ladang milik penduduk desa Kedungsalam. Dinamakan demikian karena di mulut goa ini terdapat pohon Lo.

Sedangkan Gua Bangi terletak di sebuah lahan milik warga Desa Kedungsalam bernama Pak Bangi yang memiliki sistem aliran air bawah tanah atau sungai bawah tanah sehingga saling berhubungan.

Untuk memasukinya, Anda dapat menuruni tembok tanah dari kedalaman tiga meter dan kemudian menelusuri jalur horizontal aliran bawah tanah sungai sejauh 10 km.

Saat kita menuruni lorong gua, kita akan menemukan sungai, air terjun, dan danau bawah tanah. Mulut goa Lo Bangi berukuran sekitar 5 meter dengan lantai bertekstur tanah berbatu.

Keberadaan goa Lo Bangi ini, selain destinasi goa di Kabupaten Malang yang belum banyak dikenal dan dapat dijadikan sebagai wisata petualangan.

**)

Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan daftar. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Back to top button