| harga tiket: Rp 10.000 Waktu aktif: 09.00 – 15.00 WIB, Alamat: Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Cab.Sleman, DI Yogyakarta; map: pemeriksaan situs |
Jogja terkenal memiliki banyak potensi wisata, salah satunya Plunyon Kalikuning di Sleman. Tempat ini memiliki keindahan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Pemandangan alam yang hijau selalu memanjakan mata dan tidak pernah lepas dari pandangan. Apalagi Gunung Merapi merupakan ikon utama tempat wisata di Sleman ini.
Berlibur dengan mengunjungi objek-objek wisata bukanlah suatu kebutuhan yang besar, namun sesekali diperlukan. Tujuannya tak lain untuk menyegarkan pikiran dari penat sehari-hari. Dari sekian banyak kategori wisata, mengunjungi objek yang berhubungan dengan alam paling tepat bila tujuannya adalah penyembuhan.
Tempat yang akan kita bahas kali ini tidak hanya memiliki pesona alam yang luar biasa. Apalagi, meski sejarah kelam itu sebuah tragedi, ada cerita di balik keindahannya. Obyek wisata ini merupakan salah satu kawasan yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi tahun 2010 lalu. Alam di sekitar mereka telah rusak, namun lambat laun pulih dan selalu ramai pengunjung.
Daya Tarik Plunyon Kalikuning
Kredit foto: Google Maps Satriyo Baskara
Plunyon Kalikuning yang memiliki keindahan unik menarik banyak pihak untuk menggunakannya. Tempat ini merupakan salah satu lokasi film terkenal yang masih hits hingga saat ini yaitu KKN di Desa Penari. Selain pesona alam yang dimilikinya, ada beberapa tempat wisata lain yang harus Anda ketahui.
1. Keindahan alam yang hijau
Tak bisa dipungkiri, daya tarik pertama dan alasan wisatawan datang berkunjung adalah keindahan alamnya yang memukau. Pepohonan rimbun dengan warna hijau selalu menghiasi setiap sudut lokasi. Berbagai jenis tumbuhan tumbuh subur, mulai dari semak, rerumputan dan tumbuhan berbunga indah.
Meski liar, tanaman hias ini terlihat sangat rapi. Bunga berwarna-warni tidak pernah mengecewakan, Anda juga tidak bosan melihatnya. Belum lagi keberadaan sungai yang begitu eksotis dengan formasi bebatuan yang tidak beraturan. Saat arusnya kuat, suara gemercik air terdengar jelas.
Sungai tersebut dikenal penduduk setempat sebagai Kali Kuning, sesuai dengan nama desanya. Bukan tanpa alasan tanah di sini sangat subur, apalagi jika bukan bekas letusan Gunung Merapi. Meski awalnya rusak dan nyaris tanpa tanaman, bekas material lahar membuat tanah menjadi lebih subur.
2. Pemandangan Gunung Merapi
Daya tarik Plunyon Kalikuning Jogja selanjutnya adalah masih keindahan alamnya. Kali ini bukan tentang tumbuhan yang tumbuh subur di sekitar lokasi, melainkan pemandangan eksotis Gunung Merapi. Terlihat jelas betapa bangganya gunung teraktif di Indonesia ini, meski letaknya sangat jauh.
Wisatawan yang datang tidak melewatkan kesempatan, mereka selalu berfoto saat berkunjung ke tempat wisata di Sleman ini. Pesona indah gunung ini semakin terlihat jelas saat cuaca cerah. Namun, bukan berarti tidak ada keindahan saat mendung, begitulah pesona pegunungan berselimut kabut.
3. Jembatan Plunyon Kalikuning
Jembatan Plunyon Kalikuning merupakan daya tarik yang tidak bisa diabaikan jika membahas tempat wisata alam di Jogja yang satu ini. Bahkan bisa dikatakan jembatan ini merupakan ikon yang sangat penting. Di jembatan ini, pengunjung biasanya mengambil foto, baik berupa foto maupun video, yang kemudian diunggah ke media sosial.
Jembatan fenomenal ini juga pernah dijadikan lokasi syuting salah satu film ternama di atas, tepatnya saat opening scene. Jembatan ini cukup panjang, Anda mungkin akan lelah menjelajahinya dengan berjalan kaki. Penduduk setempat biasanya menghabiskan waktu dengan mengendarai sepeda untuk menyeberanginya.
Alamat dan rute menuju lokasi
Kredit foto: Google Maps Travelingbae
Objek wisata yang dikenal dengan nama Plunyon Kalikuning ini berada di Jogja tepatnya di Umbulharjo, Cangkringan, Kaliurang Timur, Hargobinangun, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Perlu diketahui bahwa lokasi ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, sehingga untuk mencarinya sebenarnya tidak sulit.
Dihitung dari Alun-alun Sleman, jaraknya sekitar 20 kilometer. Pada kecepatan kendaraan rata-rata, mungkin diperlukan waktu sekitar 40 menit. Untuk rutenya sendiri banyak yang bisa dipilih, namun lebih disarankan melalui Jalan Pelajar Pelajar kemudian ke Raya Turi dan Jalan Pakem.
Setibanya di Jalan Kaliurang, gunakan Taman Wisata Sato Loka sebagai titik referensi Anda selanjutnya. Jalan terus hingga sampai di Jalan Raya Merapi Golf, lalu ke Jalan Bebeng yang jaraknya tidak terlalu jauh. Dari titik ini ada beberapa petunjuk arah untuk menuju lokasi. Silakan gunakan ini atau tanyakan langsung kepada penduduk.
Biaya masuk ke Plunyon Kalikuning
Sumber gambar: Google Maps Zulistya Adi
Mengunjungi Plunyon Kalikuning tentunya tidak gratis karena objek wisata ini dikelola dengan baik oleh pihak terkait didukung oleh warga setempat. Namun, biaya masuknya tidak mahal, Anda hanya perlu menyiapkan 10.000 rupiah untuk satu orang. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa menikmati pesona dan keindahan alam yang dihadirkan.
Selain itu, Anda boleh melakukan aktivitas apapun selama tidak melanggar etika dan peraturan yang berlaku. Selain itu, harga tiket masuk yang murah sudah termasuk tiket wisata lainnya yaitu Kali Kuning dan Kali Urang. Namun perlu diingat bahwa harga diatas belum termasuk tiket parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi.
Aktivitas menarik di Plunyon Kalikuning
Sumber Gambar: Google Maps Chintya Arlenta
Dari semua penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa Plunyon Kalikuning merupakan objek wisata alam dengan pesonanya yang indah. Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan saat Anda berada di lokasi, terutama kegiatan rekreasi. Secara rinci, berikut adalah beberapa kegiatan yang dimaksud!
1. Bersepeda santai
Jembatan Plunyon Kalikuning merupakan akses utama dan satu-satunya. Seperti yang dikatakan di atas, jembatan ini sangat panjang dan cukup melelahkan untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda menggunakan sepeda sambil mengayuh perlahan untuk menghirup udara segar di sekitar tempat tersebut.
Sayangnya tidak ada persewaan sepeda yang disediakan oleh pihak pengelola. Anda bisa membawa sendiri dari rumah atau meminjam ke warga jika diperbolehkan. Bersepeda di sini dijamin tidak akan membosankan, apalagi jika Anda berwisata bersama keluarga atau pasangan.
2. Menikmati pemandangan alam
Bukan hanya bersepeda yang menarik di Plunyon Kalikuning, tetapi menikmati pemandangan alam juga sangat dianjurkan. Tentu sangat sayang jika diremehkan keindahan objek wisata alam yang satu ini, bukan? Selain itu, kegiatan ini dapat menyegarkan pikiran dan menyerukan kesembuhan.
3. Berburu spot foto
Tak lengkap rasanya jika berwisata tanpa harus mencari foto untuk dijadikan pengingat. Selain itu, objek wisata yang Anda kunjungi kali ini memiliki banyak spot foto yang indah. Sebenarnya tidak ada spot khusus, namun spot liar sudah lebih dari cukup untuk memberikan keindahan dan pesonanya.
Tempat dan tujuan wisata yang paling menarik adalah jembatan dengan latar Gunung Merapi. Foto-foto yang sedikit berpose membuat setiap penonton iri. Titik lainnya masih berada di atas jembatan, namun kali ini dengan latar belakang sungai yang mengalir dan dihiasi bebatuan eksotis.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Kredit foto: Google Maps Eko Susilo
Plunyon Kalikuning dikelola dengan baik, buktinya adalah fasilitas yang disediakan. Di sini Anda akan menemukan toilet yang bersih dan rapi. Ada juga warung yang menawarkan makanan ringan dan makanan berat, serta aneka minuman tentunya. Ada juga fasilitas wajib yaitu tempat parkir yang luas dan kondisi yang terjamin aman.
Sebelum mengunjungi objek wisata apa pun, sangat penting untuk menemukan informasi yang relevan. Informasi yang dimaksud bisa berupa atraksi, harga tiket, petunjuk arah ke tempat, dll yang mungkin dibutuhkan. Berhubung kita baru membahas tentang Plunyon Kalikuning, semoga informasi ini bisa memberikan sedikit gambaran sebelum berkunjung.
Source: www.itrip.id
