Berita Wisata

Hujan deras disertai angin kencang di Mandalika, merusak 24 lapak pedagang di pantai Seger

LOMBOK PUSAT, KOMPAS.com – Puluhan warung warga di Pantai Seger, Desa Kuta, Lombok Tengah rusak akibat angin puting beliung, Senin (2/1/2022).

“Tadi bersama anggota kami cek warung pinggir jalan yang rusak akibat angin puting beliung, total ada 24 warung rusak,” kata Kapolsek Kuta AKP I Made Dimas Widyantara di Lombok Tengah, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Angin Puyuh Landa di Lombok Timur, 1 Rumah Warga Rusak Berat

Dimas menjelaskan, angin puting beliung menerjang kawasan itu sekitar pukul 23.00 WITA, Senin.

Selain angin kencang, kawasan Mandalika juga dilanda hujan lebat. Hujan dan angin, kata Dhimas, berlangsung cukup lama.

Sementara pada pagi hari, pemilik stan datang ke lokasi dan menemukan stan dalam kondisi rusak, kata Dimas.

Akibat kejadian tersebut, total kerugian pemilik lapak ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Rata-rata atap yang terbuat dari alang-alang dan asbes rusak, yang bisa ditaksir kerugian masing-masing pemilik lapak Rp 500.000, kalau ditotal masing-masing sekitar Rp 12 juta”, kata Dhimas.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Stasiun Cuaca Zainul Abdul Majid mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca buruk di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tiga hari ke depan.

Peringatan dini berlaku sejak Senin (02/01/2023) hingga Rabu 03 (02/01/2022).

Waspadai hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah, kata Aprilia Mustika, Prakiraan Cuaca Bandara Internasional Lombok di BMKG, dalam keterangan resminya, Senin (2/1/3023).

Tidak kurang dari 10 kabupaten dan kota dapat terdampak cuaca ekstrem, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Dompu.

Baca Juga: Menara Masjid Lombok yang Direnovasi Runtuh Hingga Listrik Padam Akibat Kabel Terbakar

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat kondisi cuaca ekstrem.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, petir dan pohon tumbang,” kata Aprilia.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button