Pemprov DKI Jakarta Fokus Menyelesaikan Proyek Tanggul Pantai NCICD 11km Tahap A

Sementara itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta dan Tim Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (TAPD) Pemprov DKI Jakarta sepakat menambah alokasi biaya tidak terduga dalam APBD tahun anggaran 2023.

Ketua DPRD DKI Jakarta Banggar Prasetyo Edi Marsudi di gedung DPRD DKI Jakarta mengatakan, penambahan itu harus dilakukan setelah dilakukan penilaian oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas proyek APBD 2023.

Dalam rekomendasinya, Kementerian Dalam Negeri menilai Biaya Modal Tak Terduga (BTT) DKI tahun 2023 sebesar Rp648,5 miliar masih sangat rendah dan tidak sebanding dengan target belanja daerah sebesar Rp74,3 miliar.

“Setelah mendengar penjelasan dari eksekutif terkait hasil penilaian dari Kementerian Dalam Negeri, selanjutnya DPRD Provinsi DKI Jakarta akan menyerahkan surat persetujuan kepada Plt Gubernur untuk keabsahannya,” kata Prasetyo dikutip Antara, Jumat (30/3/2020). /12/2022).

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta (BPKD) Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan, salah satu anggaran tambahan untuk BTT akan diambil dari program-program yang tidak ada dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) maupun anggaran umum. kebijakan. dan Pagu Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Proyeksi PDBA untuk TA 2023 adalah sebesar Rp 220,8 miliar.

“Setelah kami telusuri dan telusuri lagi, memang ada kegiatan baru di belanja modal yang tidak ada di RKPD dan KUA-PPAS. Kami akan alihkan ke belanja tidak terduga,” kata Michael.

Memperbesar

Infografis Indonesia kemungkinan akan merilis status pandemi Covid-19 pada awal 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Source: news.google.com