Obyek wisata alam Plunyon yang menjadi lokasi syuting film “KKN Desa Penari” ditutup sementara
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup sementara objek wisata alam Plunyon di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Penutupan ini dilakukan karena terjadi kerusakan pada Jembatan Plunyon.
Jembatan yang sempat menjadi salah satu lokasi syuting Kampung Penari KKN itu rusak oleh tanah longsor pada 29 Desember 2022.
Setelah dikonfirmasi, Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merapi Akhmadi membenarkan penutupan sementara objek wisata alam Plunyon.
“(Tutup) sampai kapan, belum bisa kami sampaikan,” kata Akhmadi saat dihubungi, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Hujan Lebat, 17 Titik di Kabupaten Semarang Dilanda Longsor dan Banjir, Jembatan Ambruk
Akhmadi mengatakan, penutupan sementara ini mempertimbangkan keselamatan wisatawan.
“Jembatan Plunyon dalam kondisi yang sangat berbahaya. Mungkin dalam dua atau tiga hari kami akan menilai kesiapsiagaan darurat teman-teman. Jika sudah selesai, kami akan mengumumkannya nanti”, jelasnya.
Jembatan itu mengalami kerusakan pada pagar. Selain itu, kerusakan juga terlihat pada pondasi di bawah jembatan.
“Pondasi bawah sudah tergerus longsor, jadi yang paling memprihatinkan adalah pondasi bawah ini,” ujarnya.
Menurut Akhmadi, titik-titik longsor di objek wisata alam Plunyon pasca kejadian itu sudah diamankan.
“Tinggal di jembatan saja, karena jembatan itu yang paling banyak diakses. Pengunjung rata-rata singgah di jembatan, itu (keamanan jembatan) kita pastikan dulu,” katanya.
Ia mengatakan TNGM telah berkoordinasi dengan instansi yang menangani jembatan tersebut untuk melihat secara detail kondisinya.
“Kita usahakan bisa urgent dulu. Nanti kalau bisa kita buka dengan aman,” pungkasnya.
Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: news.google.com
