Berita Wisata

Menghitung kunjungan wisatawan, Diskominfo Kota Madiun memasang video surveillance

Kota Madiun (ANTARA) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun memasang perangkat televisi sirkuit tertutup atau televisi sirkuit tertutup (CCTV) di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) untuk menghitung jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi ini.

Sekretaris Dinas Kominfo Kota Madiun Noor Aflah di Madiun mengatakan, Kamis, CCTV analitis dapat secara otomatis menghitung objek yang direkam orang.

Dengan demikian, selain memantau aktivitas masyarakat, CCTV yang terpasang juga dapat mendeteksi tingkat kehadiran wisatawan.

“Sehingga bisa melakukan dua fungsi. Tentu untuk memantau keresahan keamanan, bisa terjadi kriminalitas, kecelakaan lalu lintas dan sejenisnya. Yang kedua adalah memberikan data analisis, berapa tingkat kedatangan wisatawan ke CSP,” katanya. .

Menurut Noor, penerapan video surveillance analitis akan dilakukan secepatnya. Saat ini, pihaknya masih dalam tahap menyiapkan infrastruktur.

Rencananya, ada beberapa CCTV yang akan dipasang. Yakni, dua titik di gerbang masuk PSC di kawasan Patung Pecel, empat titik di Taman Sumber Wangi, satu kawasan dengan miniatur patung Merlion dan satu miniatur Ka’bah, dua titik di jembatan penyeberangan di kawasan Plaza Lawu. Madiun dan titik di kawasan simpang Tugu 0 kilometer.

“Kita coba 1-2 titik dulu. Kalau terbukti efektif akan kita tingkatkan. Termasuk juga menambah titik WiFi gratis di PSC,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya telah memasang CCTV. Pemasangan dilakukan di pintu masuk atau perbatasan kota Madiun, seperti perempatan Manisrejo, jembatan Ngebrak, dll.

Pemasangan dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Namun, CCTV hanya digunakan untuk memantau pelanggaran keamanan, seperti aktivitas anggota pencak silat saat ayunan Suro beberapa tahun lalu.

“Oleh karena itu, pemasangan CCTV saat ini kembali ditingkatkan. Salah satunya di PSC juga untuk menghitung data analisis tingkat kunjungan. Nanti bisa kita kembangkan di banyak hal. Mungkin levelnya. kunjungan ke tempat wisata lain, hotel, restoran, dan lain-lain,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button