Berita Wisata

4 tips berlayar ke nusa penida bali, keberangkatan jam 09:00 pagi semua

KOMPAS.com – Pesona Nusa Penida, Bali, seakan tidak ada habisnya. Destinasi wisata yang berbatasan dengan Selat Badung ini menawarkan pemandangan alam berupa pantai dan perbukitan.

Namun, sebaiknya wisatawan memilih waktu berlayar dengan cermat agar kunjungan ke Nusa Penida berjalan lancar.

Baca juga :

Berikut beberapa tips liburan aman dan nyaman di Nusa Penida berdasarkan rangkumannya Kompas.com, Jumat (01/06/2023):

Tips Wisata Nusa Penida Bali dengan Kapal

1. Berlayar dari pukul 09:00 pagi.

Ilustrasi wisatawan berlibur di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. SHUTTERSTOCK/GUITAR PHOTOGRAPHER Ilustrasi wisatawan berlibur di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.

Di pagi hari banyak kapal yang mengantri, begitu juga dengan perjalanan pulang pergi antara pulau Bali dan Nusa Penida.

Kepala Wilayah Kerja Sanur Benoa I Ketut Suratnata Kelas II Kantor Otoritas Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menyarankan wisatawan untuk memilih perjalanan navigasi sekitar jam 09.00-10.00 WITA saja.

Baca juga: Syarat Melihat Mola-mola di Nusa Penida Bali, Jangan Disentuh

“Kalau tidak mau kena macet bisa ambil mulai jam 9 atau jam 10 pagi, macetnya sudah teratasi,” kata Suratnata. Kompas.comRabu (4/1/2023).

Sebab, jika terjadi keberangkatan di luar jam tersebut, kemungkinan besar wisatawan akan mengalami keterlambatan keberangkatan akibat padatnya antrian kapal.

2. Hindari berlayar pada bulan Juli-Agustus

Seorang turis mandi di Angel's Billabong, Nusa Penida.Shutterstock/Leo_nik Seorang turis sedang mandi di Angel’s Billabong, Nusa Penida.

Suratnata mengimbau wisatawan untuk menghindari bulan Juli dan Agustus jika ingin berlayar ke Nusa Penida.

“Beberapa bulan antara Juli dan Agustus cuaca di sana biasanya cukup ekstrim, baik itu ombak, angin, maupun hujan,” ujarnya.

Baca Juga: 7 Pantai Cantik di Nusa Penida yang Cocok untuk Spot Foto

Senada dengan itu, pemilik Organize Penida Tour Ketut Sumerta juga mengatakan ombak bulan itu relatif besar.

“Biasanya bulan Juli dan Agustus ombaknya besar,” kata Sumerta, Rabu (1/4/2023).

Waktu paling tepat untuk berlayar ke Nusa Penida, kata dia, adalah saat musim kemarau atau bulan-bulan tertentu, seperti Maret, April, Mei, September, Oktober, dan November.

3. Jangan membawa terlalu banyak barang

Ilustrasi wisatawan di Nusa Penida, Bali.Peron. UNSPLASH/Alfiano Sutianto Ilustrasi wisatawan di Nusa Penida, Bali.

Pelayaran dari Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida dapat ditempuh sekitar satu jam.

Oleh karena itu, wisatawan tidak boleh membawa muatan berlebihan saat berlayar.

Baca Juga: Viral Video Turis Diperlakukan Berbeda di Nusa Penida, Ini Tanggapan Kadispar

Selain terkait dengan efisiensi, hal ini tentunya akan mempermudah proses evakuasi jika terjadi sesuatu pada kapal yang ditumpangi.

4. Jangan memaksa nakhoda berangkat saat cuaca buruk

Petugas sedang mencari petani yang hilang ditelan ombak di Nusa Penida, Kamis (2/1/2010).Petugas khusus mencari petani yang hilang ditelan ombak di Nusa Penida, Kamis (2/1/2010).

Ketika kondisi laut dianggap tidak aman untuk navigasi, Syahbandar Sanur akan memohon kepada Nakhoda untuk menjadwal ulang perjalanan.

“Setiap hari kami sampaikan kepada juragan dan operator untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang tiba-tiba, sehingga keselamatan selalu diutamakan, jika cuaca buruk dapat menjadwal ulang perjalanan,” kata Suratnata.

Oleh karena itu, Suratnata meminta para wisatawan untuk tidak memaksa nahkoda dan awak kapal berangkat saat cuaca kurang baik.

Baca Juga: Itinerary Day Trip Nusa Penida Bali, Mau Ke Mana?

“Kami juga menghimbau kepada para tamu untuk tidak memaksa siapapun, baik nakhoda maupun operator kapal untuk melanjutkan, karena mereka harus mematuhi aturan keselamatan navigasi,” tegasnya.

Memang, kata dia, terkadang masih ada segelintir tamu yang protes jika kapal tidak berangkat.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button