Berita Wisata

Mayat wanita telanjang ditemukan terapung di pantai Tampora

BANYUGLUGUUR, Jawa Pos Radar Situbondo – Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan terapung di tepi Pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo pada Kamis (6/1) malam. Ironisnya, jenazah ditemukan dalam keadaan tengkorak sudah terlepas dari tubuhnya. Diduga kuat jenazah Ms. X sudah mengapung selama kurang lebih seminggu.

Informasi Dikumpulkan Jawa Pos Radar SitubondoMayat tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 19.30 oleh warga yang sedang mencari biawak di lokasi kejadian. Begitu melihat sesosok tubuh tersapu ombak menghadap ke selatan, biawak tersebut langsung menghubungi Kepala Dusun Tampora (Kasun) dan terus melapor ke anggota Polsek Banyuglugur.

“Sekitar pukul 20.30 kami mendapat laporan dan langsung menuju ke tempat ditemukannya jenazah. Kami juga langsung mengamankan lokasi penemuan jenazah untuk memudahkan identifikasi,” kata Kapolres Banyuglugur, AKP Sutanto.

Di lokasi tersebut, polisi juga berhasil mendapatkan sejumlah barang pakaian yang diduga milik Ny. X. Diantaranya kalung tasbih berwarna putih (seperti tasbih). Kalung perak sepanjang 41 sentimeter. “Bajunya masih ada di Mrs. X, maksudnya sweater motif anak-anak, celana pendek 3/4 abu-abu, gaya kulot petinju ukuran M dan baju putih bermerek Electrohell,” tambah Sutanto.

Setelah mengamankan lokasi penemuan, anggota Polsek langsung menghubungi tim medis RSUD Besuki untuk segera membawa ambulans untuk melakukan evakuasi. Jenazah kemudian disimpan di kamar jenazah RSUD Besuki.

“Setibanya di RS Besuki, Tim Identifikasi Polres Situbondo juga tiba di RS dan melakukan pemeriksaan luar. Hasil laporan sementara, tengkorak Ny. X terlepas dari tubuhnya, lengan kanannya hilang, dan rahang bawahnya juga hilang,” jelas Kapolres.

Apalagi, berdasarkan pemeriksaan eksternal yang dilakukan tim Inafis Polres Situbondo, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan terhadap Ms. X. Namun, terdapat bekas luka akibat benturan benda tumpul di tubuh. Diduga luka tersebut akibat benturan saat dirinya terkena air. “Identitasnya tidak bisa ditemukan karena posturnya (Nyonya X) sudah hancur dan membusuk,” kata Sutanto.

Ia mengimbau warga Situbondo yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk menghubungi Polres terdekat atau langsung ke Mapolres Situbondo. “Untuk ciri-ciri Ms X memiliki tinggi badan sekitar 140cm, lingkar dada sekitar 80cm, lingkar pinggul 75cm, dan usianya sekitar 20 sampai 40 tahun,” pungkas Kapolsek AKP Sutanto. (hum/pri/c1)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button