Berita Wisata

Viral Kemunculan Kota Tak Terlihat Saranjana Bikin Merinding, Dokter Ganteng Ini Ungkap Fakta Mengejutkan! : Perjalanan okezone

CERITA Tentang kota Saranjana sudah sangat populer di kalangan penduduk Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan.

Kota yang secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Kotabaru ini ternyata belum pernah ditemukan di peta.

Tempat indah tak berpenghuni ini sering disebut “kota tak terlihat” yang konon dihuni oleh jin.

Masyarakat setempat percaya bahwa Kota Saranjana hanya bisa dikunjungi oleh orang-orang yang memiliki pemahaman hikmah atau ilmu gaib serta orang-orang terpilih yang berhati suci.

Kota Saranjana dipercaya berada di bagian selatan Pulau Laut, tepatnya di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Daerah yang terdiri dari bukit-bukit hanya akan dihuni oleh jin-jin Muslim.

Namun, baru-baru ini penampakan yang diduga Kota Saranjana itu sengaja difilmkan. Foto tersebut kemudian beredar cepat di platform TikTok hingga tiba-tiba menjadi viral.

BACA JUGA: Sejarah Mistis Saranjana, “Kota Jin” dengan Peradaban Maju yang Belum Ada di Peta

BACA JUGA: Pria Ini Bebas Keluar Masuk ‘Kota Gaib’ Saranjana, Ungkap Rahasia Tak Terduga

Pulau ini diyakini sebagai lokasi kota Saranjana

(Foto: Instagram/@mwvmystic)

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @kabarbamegawanita dalam foto tersebut diketahui adalah seorang dokter asal Kotabaru bernama Devi Puppita Sari.

Dalam video tersebut, Dokter Devi terlihat berfoto dengan latar belakang kota yang berkilauan di salah satu tempat wisata, Mamake Hill. Bukit tersebut memang menjadi salah satu ikon wisata Kotabaru dengan pemandangan yang indah.

Penampakan ini sempat membuat heboh dunia maya, apalagi jelang perilisan film horor yang diangkat dari kisah mistis Kota Saranjana.

Pemilik foto itu sendiri memberikan klarifikasi atas foto tersebut dalam sebuah video.

Menurut penjelasannya, Dokter Devi berangkat ke Mamake Hill bersama suaminya dan tiga anggota keluarga lainnya. Dia juga sempat merinding saat tiba di lokasi wisata, namun dia menganggap hal itu karena cuaca yang dingin.

Ikuti Berita Okezone di berita Google

“Karena hari hujan, kami berangkat sore. Saya merinding di sana, hanya karena dapat dasar dari dokter, jadi wajar saja, karena dingin, hari hujan,” terang pria Sunda yang pernah tinggal di Kotabaru selama 27 tahun.

Saat mereka sampai di Bukit Mamake, tempatnya cukup sepi, bahkan kafetaria sudah tutup. Namun karena sudah sampai di sana, Dokter Devi dan rombongan memutuskan untuk tetap mendaki ke puncak kawasan Bukit Mamake.

Setelah beberapa kali mengambil foto dengan pemandangan gemerlap kawasan pesisir Kotabaru, suami Devi ini menyadari ada yang aneh di salah satu fotonya.

Menurut pengakuan sang suami, dalam salah satu foto, objek garis kabut tiba-tiba terekam di kiri dan kanan Devi, disertai bayangan menyerupai gedung pencakar langit seperti di kota metropolitan tepat di belakangnya.

Keduanya juga menunjukkan bahwa foto itu nyata dan tidak berubah. Keduanya pun kompak enggan berspekulasi mengenai penampakan dua benda mirip bangunan misterius yang tertangkap kamera.

Dokter Devi Puppita Sari

(Dr. Devi Puppita Sari, Foto: YouTube/Masduki@Pantai)

“Ini bukan editan ori. Bayangan apaan, kami juga tidak ada yang tahu. Kami tidak mahir dalam hal ini,” terang gadis berkacamata itu.

Lebih lanjut, Devi juga mencontohkan, baik dia maupun suaminya tidak berani memastikan apakah gambar dalam foto tersebut adalah kota Saranjana. Pendapat kota Saranjana justru muncul dari warganet yang berspekulasi setelah melihat foto-foto yang beredar di media sosial.

“Tidak ada dari kami yang mengatakan foto itu dari Saranjana,” katanya.

Sekadar diketahui, menurut kepercayaan masyarakat setempat, Kota Saranjana hanya bisa dikunjungi oleh orang-orang cerdas yang menguasai ilmu gaib.

Meskipun tidak ada di peta, penduduk setempat percaya bahwa kota tersebut benar-benar berada di sebuah pulau. Pulau tersebut bernama Pulau Laut, tempat ibu kota Kabupaten Kotabaru berada.

Namun jika Anda mencarinya di peta modern Indonesia, Pulau Laut hampir tidak terlihat karena ukurannya yang terlalu kecil. Tempatnya sangat indah dan masih perawan tapi sayangnya sudah tidak berpenghuni.

Kota Saranjana diyakini berada di bagian selatan pulau, tepatnya di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Sejak zaman kuno, masyarakat setempat percaya bahwa bagian wilayah yang berbukit dan tidak berpenghuni ini adalah lokasi kota magis Saranjana yang dihuni oleh jin Muslim.

Tidak semua orang mampu melihat keberadaan kota Saranjana yang konon memiliki teknologi jauh lebih maju dari manusia modern saat ini. Salah satu dari sedikit orang yang beruntung bisa masuk ke kota ajaib itu adalah Pua Leba, yang bekerja sebagai perangkat daerah kabupaten Pulau Laut.

Infografis Kota Pontianak

Pua Leba diyakini sebagai “orang pilihan” yang bebas keluar masuk kota Saranjana. Pasalnya, ia memiliki senjata mandau tradisional yang diyakini mampu mengaktifkan indra keenamnya, sehingga ia bisa masuk ke alam gaib.

Konon, ada pantangan yang tidak boleh dilanggar jika Anda memiliki kesempatan untuk memasuki Kota Ajaib. Menurut kesaksian penduduk setempat, jangan pernah memakan makanan atau minuman yang ditawarkan oleh masyarakat Saranjana jika masih ingin kembali ke dunia nyata. Jika dilanggar, orang tersebut tidak akan pernah kembali dan otomatis menjadi warga Kota Saranjana. Serem juga ya Okezoners!

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button