Berita Wisata

Mahasiswa KKN UNP yang dilepas Gubernur dan Rektor Sumbar menggali potensi potensi wisata Maek

lima puluh kota – Sebanyak 32 mahasiswa dari seluruh fakultas Universitas Negeri Padang (UNP) akan melaksanakan Kerja Lapangan Tematik (KKN) di Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota. Selama sebulan, para mahasiswa ini akan menggali potensi wisata budaya di nagari yang dikenal dengan Desa Seribu Menhir itu.

Keberangkatan mahasiswa KKN tematik Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Sosiologi dan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP diumumkan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Rektor UNP. Profesor Ganefri dalam jaringan (zoom meeting), Senin (9/1/2023). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi berharap dengan diadakannya KKN oleh para mahasiswa tersebut dapat mengakselerasi pembangunan daerah.

“Melalui KKN, perguruan tinggi menerjunkan mahasiswanya ke seluruh daerah untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat mengakselerasi pembangunan daerah,” kata Mahyeldi.

Ia berharap pelaksanaan KKN tematik bagi mahasiswa UNP ini dapat berjalan dengan lancar. Ia berpesan kepada mahasiswa agar terjalin interaksi sosial yang baik di tempat KKN, sehingga kehadiran mahasiswa dapat menimba ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.

Rektor UNP Prof Ganefri menjelaskan bahwa KKN merupakan strategi mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat. Hal ini semakin dipertegas dalam kebijakan sistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Total mahasiswa yang melaksanakan KKN tematik kali ini sebanyak 3.900 orang dalam periode Januari hingga Juni 2023.

“Peran mahasiswa KKN memberikan dampak nyata bagi peningkatan baik ekonomi, sosial, budaya, politik, lingkungan, pendidikan dan nilai-nilai kehidupan khususnya dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Ganefri.

“Kami berharap 3.900 mahasiswa yang telah diberangkatkan untuk melaksanakan KKN selama periode Januari hingga Juni 2023 dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia di daerah masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Nagari Maek Efrizal Hendri mengaku sangat senang dengan kedatangan 32 mahasiswa KKN di wilayahnya. Diakuinya, sudah lama perguruan tinggi mana pun mengirimkan mahasiswanya untuk KKN di nagari.

“Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa muda untuk melakukan KKN di desa kami karena sudah lama mahasiswa tersebut datang,” ujarnya.

Efrizal mengatakan akan mendukung seluruh kegiatan kemahasiswaan selama pelaksanaan KKN. Ia berharap mahasiswa mampu mentransformasikan ilmu yang mereka peroleh di kampus ke dalam masyarakat.

“Insya Allah kami akan mendukung penuh semua kegiatan kemahasiswaan ini dan berharap adik-adik muda dapat mentransformasikan ilmunya agar masyarakat kita dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Desvy Sagita Ramadhyanti, sekretaris mahasiswa tematik KKN UNP di Nagari Maek, menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan. KKN Tematik UNP di Nagari Maek memiliki program yang berfokus pada promosi pariwisata yang akan ditingkatkan melalui pemanfaatan media sosial.

“Kegiatan kami fokus untuk mempromosikan wisata budaya dan wisata alam dengan menggali potensi yang ada di Nagari Maek. Promosi selanjutnya akan dimanfaatkan melalui penggunaan media sosial,” kata Desvy.

Ia menyebutkan beberapa objek wisata potensial di Nagari Maek seperti wisata sejarah dan budaya, yakni situs seribu batu berdiri. Kemudian wisata alam Bukik Paho Ruso, Bukik Posuak dan Air Terjun Sarasah.

“Kami melihat berbagai objek tersebut memiliki potensi yang besar dan perlu digencarkan promosinya melalui media sosial agar kembali hidup dan dikenal guna menarik wisatawan yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi ekonomi kerakyatan”, ungkapnya. (**)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button