Berita Wisata

Kulit teriritasi, sidik jari tidak terlihat, tubuh di pantai Tampora tidak terungkap

BESUKI, Jawa Pos Radar Situbondo – Jenazah wanita tak dikenal (Nyonya x) yang ditemukan terapung di pinggir pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, hingga Sabtu (7/1) masih berada di kamar jenazah RSUD Besuki. Hingga hari kelima, tidak ada pihak yang mengakuinya sebagai anggota keluarganya.

Kapolres Banyuglugur AKP Sutanto saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Situbondo mengatakan, pihaknya masih belum mendapatkan petunjuk terakhir terkait jenazah perempuan yang ditemukan di pantai Tampora, Kamis (5/1) malam itu. Bahkan, pihaknya memberikan informasi di seluruh Polres, serta seluruh polres di Jawa Timur.

“Sampai saat ini belum ada yang menghubungi kami. Kami juga belum mendapat informasi dari Polres Situbondo maupun dari Polres di luar kabupaten,” kata Kapolres Banyuglugur kemarin sore.

Ia menambahkan, pihaknya juga sedang berusaha menelusuri identitas korban. Namun, itu tidak berhasil. Sebab, tubuh korban hancur total dan sidik jarinya juga ikut lepas. “Saat ini Mbak X masih di kamar mayat RS Besuki. Kemungkinan besok (hari ini) jenazah Mbak X masih belum dikenali, maka pihak rumah sakit akan menguburkannya,” kata Kapolres.

Ia mengatakan, wajar jika ada jenazah yang tidak diketahui identitas dan keluarganya, maka kebijakan rumah sakit untuk mengadakan pemakaman. Sebab, jika sudah lebih dari tiga hari, kasihanilah jenazah.

“Jenazah juga sudah kami serahkan ke rumah sakit. Namun, jika ada anggota keluarga yang datang, silakan datang ke kantor kami,” kata Kapolres.

Direktur RS Besuki dr Imam Hariyono mengatakan, jenazah Ms X tidak dimakamkan. Mereka masih menunggu informasi baru dari polisi. Namun, jika masa tiga hari telah berlalu dan identitasnya masih belum diketahui, mereka harus dimakamkan.

“Tunggu kabar terbaru besok (hari ini). Jika besok tidak ada yang mengaku, kami akan melakukan pemakaman. Doakan saja agar dosa-dosa Ibu X diampuni dan semua amal baiknya diterima Allah SWT,” tutup Dr. Imam Hariyono. (hum/pri)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button